Kabidhumas Polda NTT Hadiri Peluncuran Buku Jurnalis Kompas, Dorong Mahasiswa Lebih Melek Informasi dan Bijak dalam Bermedia

Kabidhumas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H

NTT,ikagawanews.id – Dalam rangka meningkatkan literasi media dan pemahaman tentang dunia jurnalistik di kalangan generasi muda, Kabidhumas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Peluncuran Buku Jurnalis Kompas yang digelar di Aula Kampus Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 WITA hingga 16.15 WITA ini turut dihadiri oleh Frans, seorang jurnalis senior dari Harian Kompas, mahasiswa Unwira, serta pelajar dari SMA Negeri 2 Kota Kupang. Acara ini dirangkai dengan dialog interaktif yang melibatkan para narasumber dan peserta undangan, terutama mahasiswa yang antusias menyampaikan pandangan dan pertanyaan seputar dunia pers dan keamanan informasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kabidhumas Polda NTT menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat, khususnya di era digital saat ini yang rawan hoaks dan misinformasi.

“Kegiatan ini sangat positif dan strategis, karena mampu membangun kesadaran kritis generasi muda dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Kami dari Polda NTT mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan insan pers dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui tulisan dan liputan yang mendalam,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra.

Mewakili Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., Kabidhumas juga menyampaikan pesan khusus mengenai peran penting media dalam menjaga stabilitas keamanan dan membentuk opini publik yang konstruktif.

“Kapolda NTT menyampaikan apresiasi atas inisiatif jurnalis Kompas dalam menghadirkan buku yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mendidik masyarakat. Beliau menekankan bahwa media memiliki posisi strategis sebagai mitra Polri dalam menjaga kondusivitas daerah. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membentuk generasi muda yang berpikir kritis dan bertanggung jawab dalam bermedia,” tegas Kombes Pol Henry.

Acara peluncuran buku tersebut juga menjadi momentum reflektif bagi para peserta untuk mengenal lebih dalam tantangan dan dinamika profesi jurnalis, sekaligus memperkuat literasi digital agar mampu menjadi pengguna informasi yang cerdas dan bijak.

Sebagai penutup, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para jurnalis dan perwakilan kepolisian, membuka ruang dialog yang sehat dan edukatif antara mahasiswa, pelajar, media, dan aparat penegak hukum.(Red/Hum)