Kapolresta Samarinda Hadiri Istighosah Kubro Hari Santri dan Sumpah Pemuda di Islamic Center

SAMARINDA,ikagawanews.id –  Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Samarinda menggelar Istighosah Kubro dan Dzikir Kebangsaan di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Selasa (28/10) malam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., Ketua MUI Kaltim KH. Muhammad Rasyid, Kakanwil Kemenag Kaltim Drs. H. Abdul Khalid, M.Pd, Ketua Baznas Kaltim H. Miswan Thahadi, M.Pd, Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Zuhri, S.E., M.M., Rais Syuriah PCNU Kota Samarinda Dr. KH. Moh. Mahrus, S.Ag., M.H.I., Ketua PCNU Kota Samarinda KH. M. Asy’ari Hasan, S.Sos., serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda lainnya di Kota Tepian.

Acara dibuka dengan pembacaan doa dan sambutan dari para tokoh yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan Istighosah Kebangsaan dan Dzikir Bersama yang dipimpin oleh jajaran ulama PCNU Samarinda.
Kegiatan ini berlangsung khusyuk dan penuh makna, sebagai bentuk rasa syukur sekaligus refleksi kebangsaan dalam mempererat persaudaraan dan menjaga keutuhan NKRI.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Zuhri, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Saya menyambut dengan penuh sukacita dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan mulia ini. Kehadiran ratusan jamaah menjadi wujud nyata kekuatan spiritual umat Islam, khususnya keluarga besar Nahdlatul Ulama Kota Samarinda, Hari Santri mengingatkan kita pada Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, ketika para kiai, ulama, dan santri bangkit mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang baru saja diproklamasikan” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti Istighosah Kubro memiliki peran penting dalam memperkuat nilai kebangsaan dan menjaga situasi keamanan di masyarakat.

“Polresta Samarinda senantiasa mendukung kegiatan keagamaan yang menumbuhkan semangat persatuan dan mempererat hubungan antara ulama, umara, dan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai wujud kebersamaan menjaga Kota Samarinda yang aman dan damai,” ungkapnya.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini direncanakan menjadi agenda tahunan PCNU Samarinda sebagai sarana memperkuat spiritualitas umat dan memperkokoh semangat kebangsaan.

Acara berlangsung tertib, aman, dan kondusif hingga pukul 22.25 WITA, ditutup dengan doa bersama serta lantunan shalawat yang menggema di seluruh area Masjid Islamic Center Samarinda.(Red/Hum)