Tim Satgas Pangan Polresta Tanjungpinang Kembali Cek Harga Beras
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H.
Tanjungpinang,ikagawanews.id – Tim Satgas Pangan Polresta Tanjungpinang kembali turun ke lapangan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan beras di wilayah Kota Tanjungpinang, Rabu (19/11/2025).
Pemantauan dilakukan di retail modern Swalayan Kurnia Jl. Gatot Subroto Km. 5, Tanjungpinang sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Di lokasi ini, tim satgas pangan melakukan pendataan stok, memeriksa label harga, hingga menelusuri rantai distribusi komoditas beras.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Agung Tri Poebowo, S.I.K., M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan terpadu lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan, terutama jelang momen-momen rawan gejolak harga.
“Kami akan terus turun ke lapangan untuk melaksanakan pengecekan dan pemantauan langsung. Tujuannya jelas, memastikan harga beras tetap sesuai HET, stok tersedia, dan distribusi berjalan lancar,”jelas AKP Agung.
Kepatuhan pedagang terhadap ketentuan harga sangat mempengaruhi kondisi pangan daerah. “Kami menghimbau seluruh pedagang mematuhi aturan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Stabilitas pangan di Kota Tanjungpinang adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Satgas Pangan Polresta Tanjungpinang memastikan langkah pengawasan tidak berhenti pada pemeriksaan hari ini. Pemantauan rutin, evaluasi berkala, hingga penindakan terhadap pelanggaran akan terus digencarkan demi mencegah distorsi harga yang dapat merugikan masyarakat.
“Polresta Tanjungpinang berkomitmen menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan. Ini bagian dari upaya Polri mendukung ketahanan pangan nasional,” tutupnya.
Langkah pengawasan yang berkesinambungan ini diharapkan mampu menekan potensi permainan harga, memastikan distribusi berjalan sehat, dan memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa kebutuhan pokok, terutama beras, tetap aman dan terjangkau.(Red/Hum)