Ganjal ATM Berujung Penjara, Polresta Bogor Kota Amankan Pelaku

Kota Bogor,ikagawanews.id  – Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dan/atau penipuan dengan modus ganjal mesin ATM yang terjadi di wilayah Kota Bogor. Dalam pengungkapan kasus tersebut, petugas mengamankan empat orang tersangka yang diduga kuat terlibat dalam aksi kejahatan yang merugikan korban hingga ratusan juta rupiah.

Kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi pada, tanggal 11 Desember 2025, yang dilaporkan oleh korban. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 10 Desember 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, bertempat di ATM Bank BCA Indomaret Plaza Bukit Nirwana, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dalam kronologinya, korban saat itu hendak melakukan transaksi penarikan uang di mesin ATM Bank BCA. Namun, ketika memasukkan kartu ATM ke dalam mesin, kartu tersebut tidak dapat masuk. Pada saat bersamaan, seorang pria yang berada di sekitar lokasi berpura-pura menawarkan bantuan kepada korban. Tanpa curiga, korban menyerahkan kartu ATM miliknya kepada pelaku.

Pelaku kemudian mencoba memasukkan kartu ATM tersebut dengan cara memaksakan, hingga akhirnya kartu korban tertahan di dalam mesin ATM. Korban sempat mengingatkan agar kartu tidak dipaksakan karena khawatir rusak. Setelah kartu tertelan, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Merasa curiga, korban kemudian mendatangi Bank BCA Cabang Juanda, Kota Bogor, untuk melakukan penggantian kartu ATM. Saat dilakukan pengecekan saldo rekening, korban mendapati bahwa saldo miliknya telah berkurang sebesar Rp210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah).

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa aksi kejahatan tersebut dilakukan oleh enam orang pelaku yang memiliki peran masing-masing. Para pelaku menggunakan modus ganjal ATM dengan memanfaatkan tusuk gigi untuk menghambat kartu masuk ke mesin ATM, kemudian menukar kartu ATM korban serta mengintip nomor PIN. Sementara pelaku lainnya bertugas mengawasi situasi di sekitar lokasi.

Para pelaku diketahui menggunakan dua unit kendaraan, yakni Honda Brio warna putih dan Toyota Calya warna putih, sebagai sarana operasional.(Red/Hum)