Wakapolresta Banyumas Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025

BANYUMAS,ikagawanews.id – Polresta Banyumas menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 di Lapangan Upacara Polresta Banyumas, Senin (22/12/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 wib hingga 08.35 wib tersebut berjalan dengan khidmat, tertib dan kondusif.

Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Wakapolresta Banyumas, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. Sementara itu, Perwira Upacara dijabat Iptu Octi Widyasih, S.H., dan Komandan Upacara oleh Ipda Metri Zul Utami, S.Psi., yang diikuti oleh PJU, Kapolsek jajaran, serta pasukan personel gabungan dari berbagai satuan fungsi serta PNS Polresta Banyumas.

Upacara diawali dengan penghormatan pasukan, laporan komandan upacara, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, UUD 1945, hingga pembacaan sejarah singkat Hari Ibu dan Hymne Hari Ibu. Momentum reflektif tersebut menegaskan kembali makna historis dan ideologis Hari Ibu bagi bangsa Indonesia.

Dalam membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro menekankan bahwa peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember bukan sekadar seremoni maupun perayaan “Mother’s Day” sebagaimana dipahami dalam budaya lain, melainkan bentuk penghargaan negara terhadap perjuangan dan pengabdian perempuan Indonesia dalam merebut, mempertahankan, serta mengisi kemerdekaan.

“Hari Ibu adalah pengingat sejarah panjang perjuangan perempuan Indonesia. Mereka hadir dalam setiap fase kehidupan bangsa, baik di ranah domestik maupun publik, dengan kontribusi yang nyata dan strategis,” tegas AKBP Wahyudi.

Ia juga menggarisbawahi bahwa penetapan Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 merupakan tonggak penting pengakuan negara atas peran perempuan, sekaligus refleksi komitmen bersama untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender.

Mengangkat tema nasional tahun 2025, “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, AKBP Wahyudi menyampaikan bahwa perempuan Indonesia harus mendapatkan kesempatan yang setara, bebas dari diskriminasi, serta terlindungi dari segala bentuk kekerasan berbasis gender.

“Di tengah tantangan zaman, termasuk era digital dan perubahan sosial yang cepat, perempuan Indonesia tetap hadir, bekerja, mencipta dan merawat kehidupan. Inilah fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Rangkaian upacara ditutup dengan pembacaan doa, menyanyikan Andika Bhayangkari, laporan akhir komandan upacara, serta penghormatan pasukan.

Sementara itu di tempat terpisah, Kasi Humas AKP Siti Nurhayati menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu bukan hanya seremonial, tetapi pengingat akan peran strategis perempuan, termasuk Polwan dan Bhayangkari, yang selama ini telah berkontribusi nyata dalam mendukung tugas tugas kepolisian serta pembangunan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, Polresta Banyumas berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang profesional, inklusif dan memberikan ruang yang setara bagi perempuan untuk terus berdaya dan berkarya sesuai kapasitas serta kompetensinya. (PID Presisi Humas Polresta Banyumas).