Forkopimda Trenggalek Tinjau Vaksinasi Khusus Pelajar dan Santri oleh BIN

Trenggalek,IKAGAWANEWS.ID  – Jajaran Forkopimda Trenggalek meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar dan masyarakat yang digelar di MTs N 1 Trenggalek dan Ponpes Qomarul Hidayah Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Vaksinasi massal tersebut merupakan rangkaian dari vaksinasi yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Senin, (2/8).

Turut hadir dalam acara tersebut Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, pejabat utama Binda Jatim Kolonel inf Fahmi Sudirman dan Kombes Pol Yusuf Safrudin, Bupati Trenggalek H.M. Nur Arifin, Kapolres AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0806 Letkol Arh Uun Samson Sugiharto, SIP, M.I.Pol., Kajari Darfiah, S.H., M.H. serta stakeholder terkait.

Kabinda Jatim menuturkan, acara ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari BIN untuk mendukung Pemerintah terkait percepatan vaksinasi dengan sasaran pelajar yang berumur 12-17 tahun.

“Untuk hari ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di MTsN 1 Trenggalek sebanyak 1142 siswa dan Ponpes Qomarul Hidayah Kecamatan Tugu sebanyak 600 santri.” Jelasnya.

Sementara itu Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi mengatakan pihaknya sangat mendukung atas diselenggarakannya vaksinasi oleh BIN ini. Menurutnya, hal tersebut sangat membantu untuk akselerasi vaksinasi di Kabupaten Trenggalek.

“Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses vaksinasi. Tujuannya, agar warga memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19 sehingga diharapkan kita semua bisa melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat.” Ujar AKBP Dwiasi

AKBP Dwiasi menekankan bahwa vaksinasi untuk para pelajar ini sangat diperlukan sehingga ketika nantinya dilaksanakan proses belajar mengajar tatap muka sudah benar-benar siap dan memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19.

Pihaknya juga berpesan, meskipun telah divaksin bukan berarti bebas seperti sebelum pandemi. Protokol kesehatan tetap wajib dilakukan dan menerapkan 5M kapanpun dan dimanapun. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Harapannya para pelajar yang merupakan generasi masa depan bangsa ini bisa memiliki ketahanan tubuh yang sehat dan selamat dari paparan Covid-19.” Pungkasnya.(Red/Hum)