AKBP ANDI SINJAYA : DIPERLUKAN DATA VALID SAMPAI TINGKAT DUSUN UNTUK PERCEPATAN PANANGANAN PMK DI SITUBONDO

Nasional

SITUBONDO,ikagawanews.id – Meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK) mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Situbondo. Untuk mencegah dan mengendalikan penularan PMK, Forkopimda Situbondo menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait, Rabu (6/7/2022)

Rapat Koordinasi berlangsung di Pendopo Situbondo dipimpin oleh Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, S. Pd, MH., Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H, Dandim 0823 Situbondo Letnan Kolonel Inf. Anjas Bayu Asmoro, S.E dan Sekda Drs. H. Saifullah, M.M.

Hadir dalam rakor tersebut, Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kholil, S.P., M.P., Kabagops Polres Situbondo AKP M.Ibnu, SH., Kasat Intelkam AKP Agus Sutanto S.Sos., Kepala BPBD Drs. Ec. Zainul Arifin, M.S., Kabag Perekonomian, Pembangunan dan Sumber Daya Alam Ir. H. Timbul Surjanto, M.M., Kabid Keswan dan Mavet Ir. Sulistiyani, M.Si., Kabid KL BPBD Titik, S, Forkopimca se Kab.Situbondo, Staf Dinas Peternakan dan Perikanan dan perwakilan Dokter Hewan Kab. Situbondo.

Informasi dari Dinas Peternakan dan Perikanan bahwa populasi ternak di Situbondo sebanyak 184.000 hewan ternak baik sapi, kambing, maupun domba dan mencukupi kebutuhan Qurban pada Idul Adha 1443 H. Sedangkan Data sebaran wabah PMK di wilayah Kab. Situbondo saat ini jumlah kasus 2889 ekor, sembuh 199 ekor, dan sapi yang sudah di vaksin sebanyak 3100 ekor.

Beberapa langkah yang telah dilakukan adalah penyekatan dan menutup pasar hewan di wilayah Kab. Situbondo selama 2 Minggu yang lalu membuat sebaran wabah PMK menurun. Dan juga pengobatan wabah PMK dengan pemberian antibiotik dan vitamin serta melakukan langkah – langkah seperti vaksin PMK.

Kemudian, Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H memberikan arahan tentang pentingnya pendataan hewan ternak yang terjangkit virus PMK sampai dengan tingkat dusun. Kemudian ditindak lanjuti dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat peternak dengan melibatkan kepala desa atau tokoh setempat tentang cara pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan pemberian vaksin dan penyemprotan disinfektan.

“Agar benar-benar diperhatikan, dan benar-benar didatakan (penyebaran PMK) kemudian harus dilakukan sosialisasi melibatkan Kades dan tokoh masyarakat ke peternak dalam melakukan upaya pencegahan dan edukasi “ pesan AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H

Sependapat dengan Kapolres, Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, S. Pd, MH. menegaskan agar Forkopimca agar memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat yang mempunyai hewan ternak dengan pendamping dari dokter Hewan sehingga masyarakat mengetahui dan mau hewan ternaknya divaksin.

“ Dinas peternakan akan membuat jadwal vaksinasi di masing-masing kecamatan agar Forkopimca membantu sosialisasi dan beri pemahaman kepada masyarakat atau peternak “ ucap Nyai Hj. Khoirani

Melalui Rapat Koordinasi ini diharapkan menyamakan langkah semua pihak instnasi terkait dalm rangka menentukan arah mencapai keberhasilan target vaksinasi maupun penyemprotan kandang ternak untuk mencegah penyebaran PMK diwilayah kabupaten Situbondo.(Red/Hum)