Kapolres Pinrang Bersama Dandim 1404 Pinrang Melaksanakan Pengecekan Saluran Irigasi Diwilayah Kecamatan Patampanua dan Duampanua

Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono,S.I.K

PINRANG,ikagawanews.id  – Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono,S.I.K bersama Dandim 1404 Pinrang Lekol Inf. Aris Barunawan,S.I.P.,M.I.P melaksanakan patroli dan pengecekan terhadap pintu-pintu air di sepanjang saluran irigasi di wilayah kecamatan patampanua dan duampanua terkait kurangnya debit air yang mengalir sehinggah menjadi polemik masyarakat petani kecamatan patampanua dan duampanua kabupaten pinrang, Rabu (04/10/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono,S.I.K bersama Dandim 1404 Pinrang Letkol Inf. Aris Barunawan,S.I.P.,M.I.P., Kabag Log Polres Pinrang,Pasi Intel Kodim 1404,  para PJU Polres Pinrang dan personil polres pinrang , personil koramil patampanua dan duampanua, Sekertaris Psda kab.pinrang bersama jajarannya, pihak pengairan kec. Patampanua dan duampanua, para lurah/desa kec. Patampanua dan duampanua, para tokoh masyarakat kec. Patampanua dan duampanua, para ketua kelompok tani kec. patampanua dan duampanua.

Adapun rute yang di lalui yakni bendungan benteng kecamatan patampanua dan Kapolres Pinrang bersama Dandim 1404 melakukan koordinasi dengan pihak pengamat bendungan benteng terkait kondisi debit air yang masuk ke Wilayah Kec. Duampanua dimana jumlah debet air yang mengalir ke saluran induk pekkabata hanya sebanyak 3,54 meter kubik/detik, kondisi ini akibat dari Elnimo (musim kemarau yg panjang) dalam kesempatan tsb Kapolres memberi arahan kepada petugas pintu air bahwa jika terjadi sesuatu (ada masyarakat yg kopmlain tentang pembagian air) maka bertindak secara bijaksana dan segra berkoordinasi dgn pihak keamanan untuk mencegah hal-yg tidak diinginkan guna menciptakan kondisi kantibmas yg konduaif.

Setelah meninggalkan bendungan benteng,selanjutnya Kapolres beserta rombongan menulusuri saluran induk  pekkabata kec. Duampanua hinggah masuk wilayah desa massewae kemudian kapolres memberi arahan kepada 3(tiga) pilar yakni Kepala desa, Babinkantibmas dan babinsa desa massewae dan beberapa Ketua Kelompok tani untuk tetap bekerjasama dan berkolaborasi menjaga kantibmas agar tdk terjadi hal-hal yg diinginkan setelah itu  rombongan Kapolres lanjut menelusuri saluran induk melewati desa kaballangan, desa katomporang selanjutnya menelusuri saluran sekunder kel.lampa, bittoeng setelah sampai di desa barugae kemudian berkoordinasi 3(tiga) pilar, toko masyarakat, ketua kelompok tani kemudian memberikan arahan lagi terkait kondisi debit air yg sangat kurang, juga agar para petani memahami kondisi tersebut dan sama-sama menjaga kondisi kantibmas yg kondusif.

Setelah rombongan kapolres tiba di kel.lampa kemudian melalukan konsolidasi dgn perwakilan kelompok tani kel.data kec.Duampanua agar bersama_sama memberikan pengertian kepada petani terkait kondisi saluran irigasi pekkabata saat ini dimana terjadi kekeringan akibat kurangnya debit air yg mengalir di saluran irigasi serta bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

kemudian rombongan Kapolres lanjut menuju desa paria dan berbincang-bincang dgn 3(tiga) pilar, toko masyarakat, ketua kelompok tani dan memberikan pemahaman terkait kondisi kekeringan saat ini serta mengajak memberikan pemahan ke pada masyarakat petani untuk tidak melakukan hal_hal yg tidak diinginkan dan senantiasa menjaga kerjasama yg baik dgn semua pihak agar tercipta kondisi kantibmas yg kondusif.

selnjutnya rombongan Kapolres menuju ke desa bababinanga untuk melihat langsung situasi dan kondisi air di hilir sungai saddang desa kaliang lalu berbincang bincang dgn 3 (tiga) pilar, toko masyarakat dan ketua kelompok tani dgn memberikan pemahaman terkait kondisi kekeringan saat ini serta mengajak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat petani untuk tidak melalukan hal_hal yg tidak diinginkan dan apabila terjadi permasalahan agar berkoordinasi dg pihak keamanan setempat , guna mencari solusi yg terbaik.

Kapolres Pinrang AKBP ANDIKO WICAKSONO, S.I.K bersama rombongan melakukan kegiatan ini selain untuk mengetahui terkait kurangnya debit air yang mengalir di sepanjang saluran induk benteng kec. Patampanua dan saluran sekunder pekkabata kec. Duampanua yg sekarang ini menjadi polemik bagi petani karna kekeringan yg dapat menimbulkan gagal panen terhadap para petani kec. Duampanua , juga membangun sinergitas yg baik antara tni/polri serta memberikan edukasi yg baik kepada para toko masyarakat untuk senantiasa menjaga agar tercipta kondisi yang aman dan kondusif terutama di wilayah kec.patampanua dan duampanua.

Diharapkan juga melalui kegiatan Ini, menjadi cerminan dari Transformasi Polri yang lebih Presisi, dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat.(Red/Hum)