Konferensi Pers Hasil pelaksanaan Operasi Sikat Toba 2023 Polres Tapanuli Tengah

TAPTENG,ikagawanews.id  – Bertempat di Aula Parama Satwika Polres Tapteng, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH didampingi Waka Polres Tapteng, Kasat Reskrim, Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Tapanuli Tengah laksanakan Konferensi Pers Hasil Operasi Sikat Toba 2023 diwilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (23/11/2023) pukul 13.30 Wib.

Operasi sikat toba 2023 merupakan operasi Kepolisian yang dilaksanakan untuk melakukan pengungkapan para pelaku Pencurian Kekerasan maupun pencurian dengan Pemberatan yang dilaksanakan selama 20 hari di jajaran Polda Sumut mulai dari 30 Oktober sd 19 November 2023.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH menjelaskan bahwa dari hasil pelaksanaan Ops Sikat Toba 2023 diwilayah Polres Tapanuli Tengah berhasil mengungkap sebanyak 15 Laporan Polisi dengan 14 Tersangka utama dan 7 Orang pelaku penadah kasus pencurian dengan rincian 18 orang pelaku laki laki dan 3 orang pelaku perempuan (penadah).

Pasal yang dipersangkakan kepada para pelaku utama adalah 363 KUHP ayat 1 dan 2 dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun dan untuk penadah 480 KUHP ancaman hukuman maksimal 4 tahun.

Dari 15 Kasus ini berhasil diamankan Barang Bukti dari para tersangka antara lain Hp 10 Unit, Kotak Hp 9 Unit, Sepeda motor 2 Unit, BPKB R2 1 Buah, Mesin Dompeng 1 Buah, Flashdisck 2 Buah, Gunting Besi 1 Buah, Uang Tunai Rp. 65.215.000, Cincin emas 1 Buah, Kalung Emas 1 Buah, Gelang Emas 1 Buah, Cincin warna kuning 1 Buah, Dompet 2 Buah, Tas Sandang 2 Buah, Karung Rusak 1 Buah dan Papan ukuran 70 Cm 1 Lembar

AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH juga menjelaskan bahwa jumlah tersangka yang dihadirkan sebanyak 8 orang karena dari jumlah total tersangka 21 orang ada sebagian di tahan di Polsek dan dititip di Lapas.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Tapteng menghimbau agar lebih berhati hati khususnya masyarakat yang memiliki sepeda motor untuk tidak lupa saat meninggalkan sepeda motor dikunci ganda dan waspada menimpan barang berharga emas maupun HP, serta bagi masyarakat yang memiliki rumah dengan kemanan yang kurang seperti mungkin jendelanya jendela kayu agar dipasang pengamanan ganda seperti teralis besi sehingga kemanan lebih maksimal.(Sumber : Humas Polres Tapteng)