JAYAPURA,ikagawanews.id – Bertempat di Cafe Efata Doyo Lama Jl. Sentani-Genyem, Distrik Waibu Kab. Jayapura Provinsi Papua telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial di Kab. Jayapura. Selasa, 28/11 pagi.
Kegiatan yang dihadiri dan dipimpin Abdul H. Toffir, S.Sos., M.AP selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jayapura juga dihadiri Danramil 1701-01/Sentani, Mayor Inf Suprapto, Kabag Ops Polres Jayapura, Kompol Septen P. Sianturi, SH., MH, Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Provinsi Papua, Ibu Hellene Waromi., S.STP, M.Si dan leserta sekitar 35 orang.
Dalam penyampaian Kakesbangpol Kab. Jayapura, mengatakan ada permasalahan yang dihadapi yang belum mampu mengakomodir, bukan cuma konflik sosial saja akan tetapi banyak hal lain yang belum mampu diselesaikan.
“Karena itu Satpol PP adalah ujung tombak di Pemda Kab. Jayapura dan ada juga TNI- Polri yang membantu dalam menjaga keamanan di Kabupaten Jayapura, konflik yang sering terjadi di Kab. Jayapura sering terjadi yang disebabkan oleh berbagai permasalahan yang terjadi di tengah – tengah masyarakat,”
Sementara Kompol Septen P. Sianturi SH., MH dalam penyampaian menjelaskan tugas Polri adalah mengayomi dan menjaga Kamtibmas sesuai dengan UU no 2 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan yang paling penting adalah menjaga menangkal dan melindungi serta mengayomi masyarakat dan juga penegakan hukum.
“Kamtibmas yang aman karena adanya peran dari masyarakat terkait masalah keamanan fungsi utama kepolisian adalah preemtif (deteksi), Preventif (Pencegahan) represif (Penegakkan Hukum), Pembentukan Siskamling untuk mencegah adanya upaya dari masyarakat untuk melakukan pelanggaran Kamtibmas dan itu adalah tugas kita bersama, pada tanggal 28 November 20234 s/d 10 Januari 2023 sudah memasuki tahapan kampanye kita sebagai penegak dan penyelenggara keamanan diharapkan dapat menjaga dan mengawal semua tahapan Pemilu 2024 agar aman dan damai” jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah konflik sosial yang akan terjadi pada saat menjelang pemilu dan sesudah pemilu tahun 2024 serta Peran Netralitas TNI-Polri dalam Pemilu 2024.(Red/Hum)