
Pacitan, IKAGAWANEWS.ID – Tim Pamatwil Polda Jatim melaksanakan kegiatan Supervisi Dan Asistensi / Pengecekan Covid- 19, pada hari Sabtu, (6 Februari 2021), sekira pukul 08.00 Wib. Bertempat di Ruang Rupatama Polres Pacitan.
Adapun Tim Pamatwil Polda Jatim antara lain : (1). Kombespol Sodiq Pratomo,S.S.I.,M.S.I (Kabiblapfor Polda Jatim). (2). AKBP Moh. Basori.,S.I.K (Kabag Strajemen Polda Jatim).
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut Tim diterima dan didampingi oleh : Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono. PJU Polres Pacitan. Dan Kapolsek Jajaran Polres Pacitan.
Dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan, bermula dari kedatangan Tim di Mapolres pacitan pada pukul 07.30 Wib, yang disambut Kapolres Pacitan dan PJU Polres Pacitan.
Selajutnya tim bersama Kapolres Pacitan beserta PJU menuju ke Ruang Rupatama Polres Pacitan.
Dikesempatan itu, Ketua Tim Kombespol Sodiq Pratomo,S.S.I.,M.S.I memberi arahan yang intinya menyampaikan, Ada Polres yang menjadi perhatian Kapolda yaitu, Pacitan Bondowoso, Malang, yang angka terkonfirmasi positif masih tinggi, padahal sudah banyak upaya yang dilakukan. Namun, upaya yang dilakukan perlu dievaluasi, proses tressing terlalu lama menunggu 6 hari hasil PCR dari Surabaya, semangat terus di push.
“Saya pernah positif covid, ketika pikiran kita stres langsung drop, berat juga jika mengalami, untuk itu mari tingkatkan imun, dengan olahraga. Jaga kondisi, jangan kecapekan, kita belum tahu pandemi ini sampai kapan,“ ucapnya.
Kemudian, dilanjutkan Arahan dari Kabag Strajemen Polda Jatim AKBP Moh. Basori.,S.I.K yang intinya menyampaikan, terkait OPS Justisi, kita harus tepat waktu, tepat sasaran. Dan mengikuti instruksi serta masukan benar dari Kapolsek, Kasat Intel dan Bhabhinkamtibmas yang mengemban fungsi prediktif.
Dengan harapan, agar bisa menekan pertambahan, tepat sasaran, mungkin sekarang kegiatan terus diarahkan yang memiliki potensi tinggi, misal wisata, ke depan di bulan ramadhan perlu terus dilakukan.
Lebih lanjut, AKBP Moh. Basori mengatakan, Harus ada sinergitas karena kewenangan kita terbatas, pola penanganan tepat, intervensi pola yang benar, adaptif perubahan, dinamis, anev dan focus outcome.
“Kampung tangguh, ada grup, optimalkan peran bhabinkamtibmas, PPKM kalau bisa lingkup terkecil, karena dampak ekonomi tidak terlalu berat, membuat aturan dilingkup desa atau lingkungan terkecil seperti kalau ada yang datang, kalau bisa dilombakan, apalagi ada klaster keluarga. Hari ini saya akan lihat ruang isolasi,“ ujarnya.
Diterangkan, mengenai Plasma konvalensen, harapan baru, angka kesembuhan. Adanya imunitas turun perlu dipancing tubuh untuk merangsang melawan virus dengan donor konvalensen, diharapkan yang berat bisa terbantu, agar Polres menyiapkan data golongan darah, dorong pemda melaksanakan metode plasma.
“Optimalisasi ketokohan masyarakat lokal, leader lokal, kharismatik bagus, tidak hanya banner tetapi dalam media sosial, influenser lokal, membuat konten khusus sehingga ada pemahaman dan kesadaran. Serta selalu komitmen bersama untuk saling bahu membahu,“ himbaunya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H., juga menuturkan, sebelumnya Polres Pacitan telah membentuk grup WhatsApp Pacitan Tangguh(PATUH) yang berisi ketua RT, RW Kades dan Camat di seluruh Kabupaten Pacitan yang bertujuan untuk mengetahui penyampaian masyarakat.
“Selain itu, Pembelian alat GeNusa akan kita rencanakan tanggal 10 Februari bisa digunakan, sehingga tidak memberi kesempatan yang terkorfirmasi positif untuk berkeliaran,“ tukasnya.
Dijelaskan, tentang Plasma, antisipasi dengan Dinkes dan Pemda, lebih baik menemukan OTG daripada orang sakit, karena rawan meninggal. Angka kematian pacitan kedua terendah.
Selanjutnya pada pukul 08.30 Wib, Tim Pamatwil melaksanakan pengecekan Kampung Tangguh Semeru yang berada di Desa Sumberharjo Kab Pacitan dan mengecek Karantina Wisma Atlet Kab Pacitan.
Untuk diketahui, kegiatan selesai dilaksanakan sekitar pukul 09.50 Wib, dan selama dalam keadaan aman terkendali. (Hum/Kri/Red)