Rangkaian Lomba Semarakkan Hari Bhayangkara Ke 78 di Jembatan Kuning Jayapura
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K
Jayapura, ikagawanews.id – Pembukaan berbagai lomba yang diadakan Polres Jayapura berlangsung di Jembatan Kuning (Jeku) Kampung Ifar Besar Sentani Kab. Jayapura. Sabtu, 29/06 pagi.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K membuka langsung jalannya lomba dayung tradisional dilanjutkan dengan lomba perahu hias dan lomba yospan (yosim pancar).
Selain Kapolda kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Bhayangkari Polda Papua Ny. Eva Fakhiri, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, S.I.K., M.H selaku penyelenggara didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny. Deby Fredrickus Maclarimboen, Sekda Kab. Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP yang juga Ketua PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Kab. Jayapura serta Ondofolo Ifar Besar, para tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat serta para tamu undangan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K dalam sambutannya berharap event berakhir pekan di Jeku (jembatan kuning) menjadi agenda tahunan dan bangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Event ini mengingatkan saya kembali waktu menjadi Kapolres Jayapura, jadi sebelum Festival Danau Sentani ke 2, saya menginisiasi untuk lomba dayung. Saat itu saya lihat antusias masyarakat sangat luar biasa begitupun dengan lomba – lomba yang hari ini diadakan,” ujarnya.
Lanjut Kapolda mengapresiasi kegiatan lomba yang diikuti 50 peserta atau tim yang berasal dari sejumlah kampung disekitaran danau Sentani.
“Saya berharap kegiatan ini terus dibangkitkan di danau Sentani, sehingga perekonomian masyarakat juga bertumbuh. Karena Polri juga harus mengambil bagian di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Kapolda juga menyerahkan langsung piala serta uang pembinaan kepada pemenang lomba dayung tradisional putri Beatrix Felle berpasangan dengan Tince Heno serta, pasangan putra Willem Ibo dan Rian Ibo, untuk Kategori perahu hias juara pertama dimenangkan oleh Marshell Wally, sedangkan untuk yospan (yosim pancar) juara pertama dimenangkan oleh sanggar tari Phulakoy.
Menarik lokasi event yang berada di jembatan kuning dengan latar belakang pemandangan danau serta gunung cycloop ini melibatkan mama – mama yang berjualan kuliner serta pernak – pernik khas Papua yang ditata rapi di setiap tenda yang sudah disiapkan panitia.(Red/Hum)