SAMARINDA,ikagawanews.id – Dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Zoom Meeting Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pada Kamis (13/3) pukul 09.00 WITA.
Rapat yang berlangsung di Aula Rupatama Polresta Samarinda ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., dan diikuti oleh berbagai instansi terkait, baik dari unsur kepolisian, TNI, pemerintah daerah, hingga lembaga swasta.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi tingkat pusat terkait Operasi Ketupat 2025, yang bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi gangguan selama periode lebaran. Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menekankan pentingnya sinergi antarinstansi guna mencapai keberhasilan operasi ini.
“Evaluasi tahun 2024 menunjukkan bahwa gangguan kamtibmas mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berkat kerja sama dan sinergi yang baik dari semua pihak. Untuk tahun ini, operasi akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025,” ujar Kapolda Kaltim.
Selain pengamanan arus mudik di terminal dan bandara, Kapolda juga menyoroti pentingnya antisipasi bencana alam akibat tingginya curah hujan di wilayah Kaltim. Sebanyak 3.726 personel gabungan, terdiri dari 1.849 personel kepolisian dan 1.877 personel dari instansi lain, akan dikerahkan dalam operasi ini.
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dalam kesempatan yang sama menyampaikan kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan, termasuk menyiapkan 1.010 personel dan pasukan PRCPB untuk mengantisipasi potensi bencana.
Selain aspek keamanan, rakor ini juga membahas kesiapan logistik, kelancaran distribusi bahan pokok, serta stabilitas harga pangan.
Dinas Perdagangan dan Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman. Begitu pula BMKG yang memberikan prediksi cuaca, guna mengantisipasi potensi banjir di sejumlah wilayah.(Red/Hum)