Ada Hypnotheraphy Di Quick Wins Presisi Polres Asahan
ASAHAN,ikaawanews.id – Dimanapun Polisi berada dia akan selalu mendapat dua konsekwensi besar yaitu polisi akan dipuji dan polisi juga akan dicaci
Apalagi di era pandemi tugas polisi hampir tanpa jedah, terus memberi pelayanan maksimal di sepanjang bulan.
Namun ada yang publik hampir lupakan bahwa polisi bahan bakunya sama seperti manusia lainnya, organ tubuh Polisi buatan Tuhan, bukan buatan pabrik apalagi home industri.
Keliru dicaci benar pun tidak dipuji betul betul menjadi ‘menu’ sehari hari bagi seorang polisi
Hanya sedikit masyarakat yang mengapresiasi tugas tugas keren polisi, karena seribu kebaikan akan habis ceritanya ditumbangkan oleh satu kekeliruan.
Belum lagi implikasi rangkaian giat selama pandemi tentunya amat sangat melelahkan baik fisik maupun psikis anggota Polisi, ini yang menjadi landasan rasional anggota Polisi butuh ruang untuk menyeimbangkan, otak, hati, pikiran, hingga peran sebagai anggota Polri, peran sebagai bawahan, atasan, peran sebagai orang tua serta peran sebagai anak dan masyarakat biasa
Jika ketidakseimbangan terjadi maka sangat wajar pelanggaran-pelanggaran kode etik dan disiplin pun tak terbendung terjadi Perlu tindakan edukatif dan humanis berkelanjutan agar semua personel polri terus istiqomah di jalur kebaikan.
Sesuai dengan program Quick Wins Polri Presisi 2022 1 Nov hingga 10 Desember dalam rangka memberi keterampilan baik keterampilan pisik maupun mental dan untuk menekan potensi pelanggaran personel polri ber SDM unggul.
Kapolres Asahan AKBP Roman S. Elhaj, S.IK.SH. M.Si menggagas giat Quick Wins Presisi tersebut dengan giat Motivasi dan Hypnotheraphy agar lebih berbeda dan mengena di hati.

“kami menggelar acara motivasi ini untuk merefresh, me-recharge dan menyambungkan kabel-kabel hati anggota yang terputus mengantisipasi banyaknya pelanggaran” kata Kapolres Asahan di Aula Wira Satya Polres Asahan, selasa, (16/11)
Kegiatan yang digelar selama 4 sesi tersebut mendatangkan Tim Motivator Thanks Institute Indonesia yang memang sudah terbiasa memberi motivasi di polres-polres di seluruh indonesia Yang di kepalai oleh Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I.M.Pd.C.Ht.
“Kami mendatangkan Motivator-motivator dari Thanks Institute Indonesia, yang kami harapkan bisa memberi penyadaran kepada anggota kami mengingat pengalaman para motivator ini track recordnya sudah menasional, kami sangat berharap anggota kami juga di “taubatkan” agar betul-betul kembali ber SDM unggul berbasis presisi” tambah mantan Kapolres Tapanuli Selatan tersebut
Dari pantauan media ini bersama tim motivator lainnya Ketut Abid Halimi membekali anggota Polres Asahan dengan senam otak, senam hati, dan hypnoteraphy
“Iya kami ajarkan anggota bagaimana mengolah stres dengan asik, mengolah emosi negatif menjadi positif, menjadikan masalah menjadi sajadah” jelas motivator asal bali itu
Banyak anggota yang memberi testimoni pada acara tersebut dan mereka menyampaikan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada tim motivator dan khususnya kepada Kapolres Asahan yang telah memberi kesempatan kepada mereka mengikuti acara motivasi dan hypnotheraphy tersebut
“terimakasih komandan, saya merasa lega dan otak saya lebih fresh sekarang, dan saya berkomitmen menjadi polisi yang lebih baik lagi” tandas iptu firdaus (*/fadli)