JAKARTA,IKAGAWANEWS.ID – Korlantas Polri menutup kegiatan operasi kemanusiaan atau disebut operasi ketupat tahun 2020. Kakorlantas Irjen Istiono menyebut angka kecelakaan dalam operasi ketupat tahun ini turun 31 persen.
Apel penutupan ops ketupat 2020 dilakukan di NTMC Polri, Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta apel menggunakan masker dan diatur jaga jarak.
“Untuk kecelakaan juga terjadi penurunan sekitar 31 persen dibandingkan dengan 45 hari di tahun lalu 2019 pada hari yang sama. Karena ini membandingkannya nggak ada operasi ketupat 45 hari, kita bandingkan tahun lalu pada bulan yang sama,” kata Istiono dalam sambutannya.
Irjen Istiono mengungkap jumlah korban yang meninggal dunia dalam ops ketupat tahun ini juga mengalami menurun. Penurunan terjadi hingga 63 persen.
“Jumlah meninggal dunia juga turun sampai 63 persen,” ucapnya.
Lebih lanjut, Istiono mengatakan operasi ketupat tahun ini berjalan dengan kondusif. Dia menyebut total kendaraan yang diputarbalikkan sekitar 156.000 selama operasi ketupat berlangsung.
“Kemudian juga penyekatan yang kita lakukan sampai hari ini sekitar 156.000. Pada waktu mudik sekitar 78.000. Balik pun sampai hari ini 78.000 lebih kita lakukan,” katanya,dilansir Tribratanews.
Diketahui, Operasi Ketupat Tahun 2020 semula dilakukan sejak 24 April 2020 sampai 31 Mei 2020. Namun, Kapolri Jenderal Idham Aziz pun memperpanjang masa operasi hingga 7 Juni 2020.(Ist/Hum)