Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2025, Polresta Banyumas Siap Amankan Nataru
Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H
BANYUMAS,ikagawanews.id – Polresta Banyumas menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2025 di halaman Mapolresta Banyumas, Jumat (19/12/2025) pagi. Apel tersebut sebagai wujud dari kesiapan seluruh unsur pengamanan dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Kabupaten Banyumas.

Apel dihadiri langsung oleh Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M., Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., unsur Forkopimda, pimpinan TNI, Polri, serta perwakilan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas bertindak sebagai pimpinan apel bersama Kapolresta Banyumas dan perwakilan Dandim 0701 Banyumas. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyumas membacakan amanat Kapolri yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan maksimal dalam pengamanan momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang setiap tahun diwarnai peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang berdampak langsung pada meningkatnya mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, pengamanan Nataru tahun ini harus dilaksanakan secara ekstra, baik dari aspek keamanan, pelayanan, maupun respons cepat di lapangan,” tegas Bupati Banyumas saat membacakan amanat Kapolri.
Dalam amanat tersebut juga disampaikan bahwa Polri bersama TNI dan instansi terkait akan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Secara nasional, operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya.
Kapolri melalui amanatnya juga menekankan pentingnya pemetaan potensi kerawanan, baik di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat maupun keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Rekayasa lalu lintas, pembatasan operasional angkutan barang, pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, hingga kesiapsiagaan bencana menjadi fokus utama dalam operasi ini.
“Pengamanan tempat ibadah harus dilaksanakan secara maksimal agar umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah Natal dengan aman dan khidmat. Deteksi dini serta langkah pencegahan harus dikedepankan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan,” lanjutnya.
Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan personel serta pengecekan pasukan dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, hingga pemerintah daerah dan stakeholder pendukung lainnya.
(PID Presisi Humas Polresta Banyumas).