MAGELANG KOTA,IKAGAWANEWS.ID – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Magelang Kota melaksanakan giat Bakti sosial Polres Magelang Kota dan pencanangan Pesantren tangguh Nusantara, di Pondok pesantren Ma’ahidul Irfan dsn Soropaten Desa Gandusari Kec. Bandongan Kab. Magelang, Senin 15 Juni 2020.
Kegiatan Bakti Sosial kali ini yang hadir,Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan,S.I.K,.M.M,.C.F.E, Dandim 0705 Kota Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto S.Sos.,Pimpinan Ponpes Ma’ahidul Irfan KH. M. Aliyyul Munief, Lc serta PJU Polres Magelang Kota.
“Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan,S.I.K,.M.M,.C.F.E ,menyampaikan kegiatan yang sangat luar biasa ini kami coba untuk definisikan kegiatan ini sebagai pencanangan Pesantren tangguh Nusantara Jadi mohon izin melaporkan kepada Abah bahwa dalam permasalahan covid 19 ini telah banyak yang kita hadapi sampai hari ini baik upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat secara mandiri atau bersama-sama dengan pemerintah yang paling utama pembentukan gugus tugas guna menanggulangi pandemi Covid-19 dari tingkat pusat sampai Kabupaten kecamatan dan desa.
Masing-masing wilayah tertentu sudah menyelenggarakan satuan tugas khusus yang ada di tingkat RT, RW untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah penyemprotan disinfektan kemudian sosialisasi tentang bagaimana upaya untuk melakukan pencegahan covid-19 ataupun kegiatan membantu warga terdampak covid 19 dan Alhamdulillah Ini pertama kali kami Polres Magelang kota melaksanakan pencanangan Pesantren tangguh Nusantara.
Sebenarnya pesantren-pesantren telah menjalankan upaya-upaya pencegahan yang sangat luar biasa agar covid 19 tidak menyebar di lingkungan kita maupun di antara lingkungan Pesantren, Terima kasih Abah kemarin sudah dijelaskan secara rinci bagaimana langkah-langkah yang dilakukan oleh Pesantren bagaimana untuk santri wajib 14 Hari di rumah terlebih dahulu kemudian setelah sebelum kembali ke sini sudah harus ada Surat Keterangan Sehat, ada pengecekan kesehatan terus kemudian pelaksanaan pengajian juga dilaksanakan secara virtual sampai masa karantina selesai dan kemudian ada upaya-upaya yang di antaranya adalah peningkatan nutrisi atau gizi bagi para santri sehingga imun tubuhnya kuat yang diharapkan Apabila ada interaksi Harapan Kita para santri tetap kuat tidak terkena virus covid 19.
Kegiatan hari ini kami terinspirasi dari abah maupun bunda bagaimana supaya bisa belajar ikhlas Seperti apa yang abah maupun bunda terapkan dipesantren ini yang mana tamu diwajibkan untuk dahar siapa pun yang datang ke sini wajib untuk makan sangat luar biasa nah izinkan kali ini kami Saya dan Pak Dandim dan jajaran mencoba belajar ilmu tersebut Semoga kita juga bisa memiliki kemampuan untuk ikhlas sebagaimana pencapaian abah dan Bunda kemudian.
Kegiatan kali ini adalah pencanangan Pesantren tangguh nusantara yang pertama bahwa untuk di wilayah kota Magelang terima kasih atas kesediaan Abah untuk menjadikan Pesantren ini sebagai Pesantren pertama dalam merencanakan ini harapannya Sebenarnya bukan hanya di kegiatan Pesantren ini saja tetapi Kami membawa teman-teman Humas internal dan eksternal bagaimana kita mensosialisasikan supaya masyarakat dapat sama-sama mendukung kebijakan pemerintah yaitu New Normal, ,jelas Kapolres.
Selanjutnya di serahkan secara sombolis bantuan sosial dari Kapolres Magelang kota berupa ,Beras : 3 kwintal,Mie instan : 10 dus, Minyak goreng : 5 dus ,Telur : 4 kotak, Suplemen (penambah darah) : 350 empleng.
“Dandim 0705 Kota Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto S.Sos,Kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan yang sudah kita laksanakan baik di kota maupun kabupaten merupakan hal yang sangat positif karena dengan kegiatan ini sedikit banyak para santri yang kemarin kami berdiskusi dengan Bapak Bupati kaitan dengan kegiatan termasuk salah satunya kegiatan sekolah yang berasrama pada saat pencanangan tempat wisata Candi Borobudur untuk Dibuka kembali pada kegiatan New normal dari beberapa penekanan Pak Ganjar disampaikan Salah satunya yaitu kegiatan sekolah yang berasrama pada prinsipnya sama kegiatan sekolah ini tetap seperti biasanya namun sebelum pelaksanaan kegiatan agar dilaksanakan karantina mandiri sebelum para santri kembali untuk menempuh pendidikan di pesantren.
Kita harus menyesuaikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah ini supaya penyebaran covid-19 tidak menjadi penghalang para santri untuk melaksanakan pendidikan di samping itu kita juga bersama-sama melaksanakan kegiatan keseharian secara normal yang baru, yang baru ini berarti penyesuaiannya mungkin dilingkungan yang memang perilaku keseharian yang baru juga seperti tetap menggunakan masker tetap mencuci tangan sebelum pelaksanaan aktivitas sampai dengan kegiatan hidup sehat yang mungkin selama ini kita abaikan sekarang menjadi hal yang perlu ditekankan untuk mencegah mewabahnya covid 19 yang lebih parah,harap Dandim.
“Pimpinan Ponpes Ma’ahidul Irfan KH. M. Aliyyul Munief, Lc ,Selaku pengasuh pondok pesantren Ma’ahidul Irfan perlu kami sampaikan yang pertama kami ucapkan beribu-ribu terima kasih khususnya kepada bapak Kapolres Magelang kota yang telah datang dengan membawa bantuan berupa sembako semoga apa yang telah diberikan dari bapak Kapolres benar-benar menjadi suatu amal yang akan diterima oleh Allah SWT dari kami tidak bisa membalas apapun. Semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang berlipat ganda.
Kami selaku pengasuh pondok pesantren dengan adanya Covid-19 sementara pondok pesantren Ma’ahidul Irfan ini kami liburkan dan pulangkan kerumah masing-masing.
Sebelum pulang para santri sudah kami beri himbauan untuk selama di rumah jangan bermain keluar kecuali membantu kedua orang tua di rumah sehingga pada tanggal 20 Syawal atau bertepatan tanggal 12 Juni itu datang semua dalam keadaan sehat.
Sebelum adanya New Normal sebenarnya kita selaku umat Islam sudah melaksanakannya New Normal melalui mendirikan shalat karena shalat itu kan diwajibkan untuk cuci tangan, cuci kaki pakaian bersih, badan dan tempat pun harus bersih. Oleh karena itu sebenarnya New normal bukan merupakan suatu hal yang baru bagi umat islam namun sudah lama kita laksanakan, terang Pimpinan Ponpes Ma’ahidul Irfan KH. M. Aliyyul Munief, Lc.(Hum/Red)