Malang,ikagawanews.id – Dalam rangka melaksanakan pengecekan kesiapan Pilkada dan penanganan Covid-19. Irwasda, Kabiddokkes dan Dir Binmas Polda Jatim kunjungi Mapolres Malang, pada hari Kamis (12 November 2020), di mulai dari pukul 18.11 Wib hingga pukul 19.34 Wib.
Adapun pejabat Polda Jatim yang hadir dalam kegiatan ini, Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Drs. Sungkono, Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. Hibulloh Huda, S.p PD, Dir Binmas Polda Jatim Kombes Pol Dr. R. S. Terr Pratiknyo.
Kunjungan pejabat Polda Jatim ke Mapolres Malang mendapat sambutan dari, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H, Waka Polres Malang Kompol Toni Kasmiri, S.H., S.I.K, PJU Polres Malang dan Kapolsek Jajaran Polres Malang.
Dalam penyambutannya, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H, yang menyampaikan, Polres Malang mendapat suatu kehormatan atas kunjungan Irwasda, Biddokkes dan Dir Binmas Polda Jatim.
Masih kata Hendri, kami mewakili dari seluruh peserta mengucapkan selamat datang di Polres Malang Kepanjen.
Dilanjutkan dengan Paparan Kapolres Malang, yang intinya menyampaikan, Wilayah Polres Malang sangat luas. Dan Kami saat ini melakukan pengamanan Pilkada dalam tahap kampanye.
“Di samping itu, Kami juga melakukan penanganan Covid 19, yang mana Polres Malang masuk dalam peringkat 10,” tuturnya.
Lanjut Hendri menyampaikan, Kab Malang dilakukan anev oleh Kapolda bahwa Polres Malang dalam peringkat 20 pasien terbanyak. Dan Kami punya 30 Polsek Jajaran, Lawang yang perbatasan Pasuruan, Ampelgading perbatasan dengan Lumajang, wilayah laut kita perbatasan dengan Samudra Pasifik.
“Terkait Jumlah DPT 1.882 hak suara yang akan digunakan dalam Pilkada Th 2020. Dan TPS rawan berjumlah 6 karena kondisi geografis,” terang Hendri.
Kami selalu melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu, dan mengenai pilkada Kab Malang ada 3 Paslon. Namun, tentang pelanggaran tidak ada yang perlu diteruskan sampai tingkat Gakumdu.
Saat ini tahapan yang diantisipasi terkait protokol kesehatan dan jangan sampai timbul klaster baru.
Hal ini sesuai dengan arahan Kapolda, ada pemasangan banner maklumat agar masyarakat patuh mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada.
Mengenai Pola pengamanan dari jumlah TPS 4.674, yang dikategorikan aman 4.668 dan pola pengamanan 1 Polri 4 Linmas untuk pengamanan 2 TPS.
Dijelaskan, tentang pengamanan gudang yang terdapat kotak suara, bilik dan tinta di Curungrejo Kepanjen. Dan dilakukan pengamanan percetakan surat suara di PT Temprina Kec Pakisaji.
“Dalam pelaksanaan tugas, Polsek jajaran dibagi menjadi 6 Rayon berdasarkan kondisi geografis. Sedangkan dalam pelaksanaan Pilkada kita libatkan 1.172 personil Polres Malang,“ tukas Hendri.
Dijabarkan, saat ini dukungan personil dalam tahap aman, untuk sarana logistik siap digerakkan. Dan dalam Satgas Nusantarakita mendapatkan peringkat 1, Satgas Nusantara sebagai system dalam pelaksanaan pilkada yang aman.
Hendri juga menyampaikan, sampai dengan saat ini belum ada temuan terkait pelanggaran Pilkada.
Kita melaksanakan Rakor dengan Eksternal dengan melibatkan KPU, Bawaslu dan Tokoh Agama maupun masyarakat.
Selain itu, kita sudah melaksanakan penyemprotan guna cegah penyebaran virus. Dengan dilakukan pembentukan team covid Hunter.
Kita wajibkan setiap Polres Malang dan Polsek Jajaran sebanyak 3 kali kegiatan sehingga dalam anev di Polda selalu mendapatkan 3 tingkat besar.
Hendri menambahkan, di Polres Malang, Aplikasi BLC kita selalu wajibkan anggota untuk menginput aplikasi tersebut.
Selanjutnya, Sambutan Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Drs. Sungkono, yang intinya menyampaikan, Terkait kesiapan Pilkada sudah bagus.“Namun, mengenai adanya kerawanan 6 TPS adalah kondisi geografis, maka dari itu harus diwaspadai untuk Kapolsek yang wilayahnya sering terjadi hujan,“ sambungnya.
Untuk itu, Sungkono berharap, dalam penempatan personil pam TPS anggota harus lokasi pengamanan sebelum pelaksanaan, dan juga disarankan agar Pasang CCTV pada gudang logistik maupun tempat percetakan.
Dalam melakukan pengecekan surat suara jangan sampai ada yang rusak maupun tercoblos. Dikarenakan, Netralitas, Pilkada berbeda dengan Pemilu karena paslon pelaksana pasti ada anggota yang kenal.
Diterangkan, mengenai pelaksanaan Tipiring dilaksanakan oleh Satpol PP terkait perda, kalau Polisi bisa Perda dan Pelanggaran berdasarkan UU.
Kemudian, Sambutan Dir Binmas Polda Jatim Kombes Pol Dr. R. S. Terr Pratiknyo, yang intinya menyampaikan, Dalam pelaksanaan Pilkada harus diperhatikan betul-betul terkait anggaran. Dan mengenai permasalahan Pilkada antara Bawaslu dan Polri jangan sampai saling lempar permasalahan.
Untuk itu, Pratiknyo berharap, Personil Polri bekersama dengan TNI dalam bentuk Sooforce yang aman TNI Polri siap. Karena DPT kebanyakan ada pesanan partai atau calon, hal ini kita perlu tau.
Dijelaskan, tentang Yustisi ada regulasi adanya pembatasan hak manusia, tidak ada sanksi hukum lanjutan apabila melanggar lebih dari dua kali.
Sementara, sambutan Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. Hibulloh Huda, S.p PD, yang intinya menyampaikan, Terkait Covid ada 1 yang meninggal, tapi ada yang sembuh, KSPT yang meninggal karena sering terpapar dari masyarakat.
Diharapkan, Setiap ada keluhan terkait dengan nafas, flu maupun yang lain segera periksa ke dokter. Karena saat ini Kasus Covid di Malang rangkingnya paling sedikit sekali, akan tetapi angka kematian masih tinggi.
Dikemukakan, tentang Isolasi mandiri ada rumah karantina sehingga tidak ada potensi penularan Covid. Diharapkan, Agar dibuatkan group bagi anggota terpapar Covid, sehingga kita dapat melakukan konsultasi secara langsung kepada pasien
“Mobil PCR yang baru datang dan mudah-mudahan dapat dimanfaatkan oleh anggota,“ kata Hibulloh.
Adapun tanggapan Kapolres Malang yang intinya mengucapkan, Terima kasih atas kunjungan dan saran masukan untuk Polres Malang dalam pelaksanaan Pilkada dan penanganan Covid. Dan Nantinya akan penuhi beberapa saran yang masih kurang di Polres Malang.
Ditambahkannya, Kegiatan selesai dalam keadaan aman dan kondusif. (Hum/Kri/Red)