Deklarasi Damai Menolak Anarkisme Dan Pendemo Rusuh Di Kota Magelang

Kota Magelang, IKAGAWANEWS.ID – Telah dilaksanakan Kegiatan Deklarasi Damai Menolak Anarkisme Dan Pendemo Rusuh Di Kota Magelang.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin (19 Oktober 2020), pada pukul 16.00 Wib sampai pukul 17.00 Wib, bertempat di Gedung Wanita Jalan Veteran No. 04 Kel. Magelang Kec. Magelang Tengah Kota Magelang.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, S.I.K., M.M., C.F.E, dan diikuti, Kajari Kota Magelang Ibu Siti Aisyah SH, MH, Dandim 0705/Magelang diwakili Pasi Ops Kapten Inf Ahmad Mustofa, Pengadilan Negeri Kota Magelang atau yang mewakili, Kepala Kesbang Pol Linmas Kota Magelang Bp. Hamzah Kholifi, S. Sos., M.Si, Pasi Intel Kodim 0705/Kota Magelang Kapten Chb Yudi Setiyawan, Kasat Intelkam Polres Magelang Kota AKP Danang Eko Purwanto,SH, Kasat Binmas Polres Magelang Kota AKP Ni Komang Yanti.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, turut hadir tamu undangan. Diantaranya, Kepala Satpol PP Kota Magelang Drs. Singgih Indri Pranggana, Departemen Agama Kota Magelang atau yang mewakili, Drs, Ismudiyono ( FKUB ), Ari Vidianto ( Perwakilan Hotel Artos ), Ragil ( Perwakilan Pengusaha Trio Hotel ), Todik ( Perwakilan Pengusaha dari RM Bu Tatik ), Rindu Heppy A ( DPC KSPI ), Moch Amin ( Satgas Garda Bangsa ), Sarto ( Satgas Rajawali Kota Magelang ), Agus Susilo ( AMPG Kota Magelang ), Supriyanto ( Satgas Perindo Kota Magelang ).

Kegiatan ini juga dihadiri, Kisworo ( PSHT Parluh 16 Kota Magelang ), S. Drajat ( KS ONE Kota Magelang ), Bagus Indra ( Banser Kota Magelang ), Agung ( Patriot Garuda Nusantara ), Bima May Hardiko ( Kokam Kota Magelang ), Joko P ( Senkom Kota Magelang ), Wita Balgis ( Perwakilan Bem Untidar ), M. Kholik ( Perwakilan Bem UMM Magelang ), Ir. Wahyu Widodo ( Perwakilan FKPPI Kota Magelang ), Khoyim ( PSHT 17 Kota Magelang ), Ari Wibowo ( DPC FSPTI ), Ipung ( Ketua Pemuda Pancasila Kota Magelang ) dan Perwakilan Tokoh Masyarakat Kota Magelang.

Deklarasi Damai Dibacakan oleh Drs, Ismudiyono ( FKUB ) yang ditirukan oleh seluruh Peserta Deklasi.

Adapun isi Deklarasi Damai Menolak Anarkisme Dan Pendemo Rusuh Di Kota Magelang sebagai berikut :

  • Kami segenap elemen masyarakat,Ormas,LSM,Serikat buruh,Pelaku usaha dan Mahasiswa Kota Magelang menentukan sikap.
  • Menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme terhadap orang dan barang saat unjuk rasa maupun kondisi apapun.
  • Siap mengamankan wilayah masing masing dari massa perusuh dan tidak akan main hakim sendiri.
  • Mengutuk keras dan menentang segala bentuk tindakan anarkis yang dapat mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat, memperburuk kesejahteraan masyarakat, membuat ketakutan dan keresahan masyarakat untuk berkegiatan normal.
  • Mendukung langkah TNI-Polri untuk mengambil langkah secara tegas dan profesional terhadap massa anarkis.

Dalam sambutannya, Walikota Magelang yang dibacakan Kepala Kesbangpol Linmas Kota Magelang Hamzah Kholifi, S. Sos., M.Si, menyampaikan, Kepada semua peserta yang hadir, saya ucapkan terima kasih, telah menghadiri pelaksanaan kegiatan deklarasi damai menolak anarkisme dan pendemo rusuh di kota Magelang pada tanggal 19 Oktober 2020 di Gedung Wanita ini dalam keadaan sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun.

Kegiatan koordinasi diadakan, untuk mengakomodir aspirasi dari masyarakat yang diwakili oleh elemen-elemen masyarakat yang hadir pada kesempatan ini.

Terutama dari jajaran forkopimda yang menyaksikan deklarasi. Perlu kami sampaikan beberapa hal yang menjadi dasar kami untuk melaksanakan deklarasi ini.

Bahwa masyarakat sudah banyak ungkapan ataupun perasaan-perasaan yang disampaikan secara sosmed maupun juga barangkali melalui apa tulisan-tulisannya yang ada di beberapa tempat di kota Magelang.

Seperti halnya, dengan suasana kebatinannya, masyarakat merasa kurang nyaman dan merasa situasinya mencekam. Apabila ada demo atau unjuk rasa yang dilaksanakan. Biasanya, di ujung-ujung acara membuat suasana menjadi kerusuhan.

Hal-hal yang mengganggu jalannya ketertiban yang ada di masyarakat ada sekelompok masyarakat kelompok massa dengan mengadakan komunikasi untuk berkumpul dan kemudian mereka mulai ada kegiatan yang liar dan tidak jelas tujuannya. Disitulah yang menyebabkan dan atau menimbulkan keresahan, menjadikan tidak nyamannya masyarakat.

Oleh karena itu pada hari Sabtu kemarin kami mencoba untuk mengundang elemen-elemen masyarakat sebagai representasi keterwakilan di masyarakat untuk yang terkait dengan dinamika dan situasi kebatinan dari masyarakat di Kota Magelang pada khususnya.

Di sekitar kota Magelang ini sudah terungkap bahwa ada rasa ketidaknyamanan, ada rasa keresahan pada diri masyarakat. Dengan adanya gangguan-gangguan dari kegiatan keseharian.

Seperti, mereka yang mempunyai usaha, jualan atau menjadi karyawan dan sebagainya. Sehingga pada hari ini dari Forkopimda ingin menyampaikan, kepada beberapa dari ormas kepemudaan dan juga dari organisasi forum kerukunan umat beragama, forum persaudaraan bangsa Indonesia serta dari mahasiswa di kota magelang terkait kewaspadaan dini.

Ditambahkannya, Baru saja kita menandatangani Deklarasi damai menolak anarkiame dan pedemo rusuh semoga kita semua bisa bekerja sama untuk menjaga kota magelang dengan suasana yang aman dan kondusif. (Hum/Kri/Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.