Demi Kamtibmas yang Lebih Stabil, STIK Lemdiklat Polri Gelar Penelitian Penanganan Konflik Politik di Polres Bone

Kabagjianjemenkam Bidang Pembinaan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK), Kombes Pol. H. Faizal, S.H., M.H.

BONE,ikagawanews.idSekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri menggelar kegiatan penelitian di wilayah Polres Bone dengan judul yang menarik, “Penanganan Konflik Politik untuk Penguatan Penanganan Konflik Sosial dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas.” Kegiatan ini berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Bone. Rabu, 13/09/2023.

Pada kesempatan ini, Tim Lemdiklat Polri yang dipimpin oleh Kabagjianjemenkam Bidang Pembinaan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK), Kombes Pol. H. Faizal, S.H., M.H., hadir dengan tujuan yang jelas: menggali solusi dan strategi untuk menghadapi konflik politik dengan lebih baik guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih stabil.

Tim penelitian ini disambut dengan hangat oleh Kabag SDM Polres Bone, Kompol H.Risal,S.H. yang didampingi oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Bone serta Kapolsek jajaran.

Keberadaan mereka di acara ini menandakan komitmen Polres Bone dalam mendukung upaya-upaya akademis dan riset yang berkaitan dengan peningkatan kamtibmas di wilayahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh beragam peserta yang memiliki peran penting dalam mengelola dan menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Bone, seperti perwakilan personel Polres Bone, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone dan Kabupaten Soppeng.

Dalam konteks ini, penanganan konflik politik menjadi kunci untuk memastikan stabilitas sosial dan kamtibmas yang terjaga.

Hal ini disampaikan oleh Kasubsi PIDM Sihumas Iptu Rayendra Muchtar.

“Adanya partisipasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan KPU, juga menandakan bahwa penanganan konflik politik tidak hanya menjadi tugas aparat kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.

Keterlibatan aktif dari berbagai stakeholder akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi proses demokrasi dan mewujudkan kamtibmas yang lebih baik.” Tutur Rayendra

Lanjut Rayendra “Diharapkan, hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan baru, strategi yang lebih efektif, dan kerjasama yang lebih erat antara Polri, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait dalam upaya menjaga stabilitas kamtibmas.

Hal ini akan membawa manfaat positif bagi Kabupaten Bone dan masyarakat secara keseluruhan, serta menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa.”(Red/Hum)