Dukung Program Gabus, Kanwil Dirjen Pajak Papua Serahkan Bantuan Alat Tulis
Kapolres Jayapura AKBP W.A Fredrickus Maclarimboen, S.IK., MH
JAYAPURA,ikagawanews.id – Penyerahan bantuan berupa alat tulis, buku bacaan, meja lipat dan alat peraga yang berlangsung di 2 (dua) tempat kelompok belajar program Gabus (gerakan baca tulis) yang ada di Asrama Mamberamo Raya dan Rumah Honai Gabus Papua Pintar Komplek Toladan, Sentani Kab. Jayapura. Jumat, 13/10 siang.
Dukungan kali ini datang dari Kantor Kewilayahan Direktorat Jenderal Pajak Papua, Papua Barat dan Maluku yang diwakili Theresia Naniek Widyaningsih, SE. MM selaku Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat yang bertemu langsung Kapolres Jayapura AKBP W.A Fredrickus Maclarimboen, S.IK., MH didampingi AKP Katharina H.L Aya, guna mengutarakan dukungannya akan program gerakan baca tulis dengan membawa sejumlah peralatan tulis dan akan membagikannya langsung ke para peserta didik.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH dalam pertemuannya mengucapkan terima kasih kepada kepala kantor pajak wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku yang sudah datang dan memberikan dukungan baik moril maupun materil dalam hal mensukseskan program gabus sebagai inovasi dalam memberantas buta aksara.
“Saya selaku Kapolres Jayapura mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan yang sudah datang kesini, dukungan ini sangat berarti buat rekan – rekan kami yang dilapangan, khususnya para polwan dalam mengajarkan baca tulis ke para peserta didik,” ujarnya.
Usai pertemuan dengan Kapolres Jayapura rombongan Kanwil DJP Papua, Papua Barat dan Maluku langsung bertolak ke lokasi peserta didik Gabus kemudian membagikan 25 buku bacaan, 10 poster/alat peraga, 50 paket buku dan alat tulis serta 10 meja lipat.
Dalam wawancaranya Theresia Naniek Widyaningsih, SE., MM mengatakan maksud kedatangannya merupakan kegiatan rutin dari Dirjen Pajak yaitu inklusi perpajakan dan DJP peduli, pihaknya yang mendengar informasi bahwa ada program gabus yang diajarkan Polwan Polres Jayapura sehingga menarik perhatiannya untuk ikut mensukseskan program tersebut.
“Terima kasih kami diperkenankan, diberi kesempatan disini, ini adalah gerakan baca tulis sehingga yang kami bawa adalah alat tulis, alat peraga, buku cerita diharapkan dapat membantu ibu – ibu polwan dalam proses mengajar, kegiatan ini menginspirasi apakah itu instansi ataukah lembaga maupun swasta untuk melakukan seperti ini, sehingga baca tulis di Papua ini bisa meningkat bisa lebih baik dari daerah – daerah lain, Papua tidak boleh ketinggalan dari daerah lain,” pungkasnya.(Red/Hum)