Inilah Wujud Kepedulian, Kapolda NTT Resmikan 9 Titik Sumur Bor dan Pos Kamling Nusantara di Kota Kupang

Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si

NTT,ikagawanews.id  – Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si secara resmi meresmikan sembilan titik sumur bor bantuan Kapolda NTT tahap kedua yang diperuntukkan bagi warga Kota Kupang. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti Sumur Bor dan Prasasti Pos Kamling Nusantara di Kelurahan Liliba, di Mako Polresta Kupang Kota, Rabu (10/12/25).

9 Titik Sumur Bor Bantuan Kapolda NTT Tahap II

Pembangunan sumur bor bantuan Kapolda tahap kedua ini tersebar di sembilan lokasi berikut Kel. Oesapa Barat – RT 002, Kel. Oesapa Selatan – Jl. Bumi RT 007/RW 003, Kel. Lasiana – Jl. Johanes RT 030/RW 008, Kel. Namosain – RT 004/RW 002, Kel. Liliba – Belakang Pos Kamling RT 041, Kel. Fatukoa – RT 010/RW 003, Kel. Naikoten – RT 028/RW 010, Kel. Sikumana – RT 023/RW 009, Kel. Manulai II – RT 010/RW 004.

Sumur bor ini merupakan lanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya telah diresmikan di empat titik wilayah Kota Kupang.

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Djoko Lestari, mewakili Kapolda NTT, menyampaikan bahwa program ini lahir dari kepedulian Kapolda NTT terhadap krisis air yang masih dialami masyarakat NTT.

“Hari ini Bapak Kapolda Nusa Tenggara Timur meresmikan secara simbolis sembilan titik sumur bor bantuan untuk masyarakat Kota Kupang sebagai lanjutan dari program tahap pertama. Beliau melihat bahwa kebutuhan dasar, yaitu air, masih sangat sulit di beberapa wilayah. Karena itu, beliau berkomitmen membantu masyarakat melalui pengadaan sumur bor yang tersebar tidak hanya di Kota Kupang, tetapi di seluruh wilayah hukum Polda NTT,” ujar Kombes Djoko.

Ia juga menjelaskan bahwa jumlah sumur bor bantuan Kapolda akan terus bertambah.

“Dengan tambahan sembilan titik ini, total sudah ada 18 sumur bor bantuan Kapolda NTT. Lima titik lainnya sedang dalam proses dan sudah mulai menunjukkan hasil keluarnya air,” tambahnya.

Kombes Djoko juga menegaskan bahwa setiap sumur bor, pengelolaannya akan diserahkan langsung kepada masyarakat setempat melalui mekanisme kesepakatan warga.

Acara peresmian turut dihadiri Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Mirranda, S.I.K., M.H., CIAS, Karo Rena Polda NTT Kombes Pol Wresni Haryadi Satya Nugroho, S.T., M.Si., Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H, Para Camat se-Kota Kupang (empat camat perwakilan), Para Lurah, Ketua Satkamling Kel. Liliba, Tokoh Agama Ustad Abdul Haris serta Perwakilan warga penerima manfaat dari 9 kelurahan.

Bantuan Sosial untuk Warga

Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan sosial kepada sembilan perwakilan penerima yang mewakili masyarakat dari masing-masing kelurahan lokasi sumur bor.

Ungkapan Haru Warga Penerima Manfaat

Samuel Hanas, perwakilan warga RT 30 Kelurahan Lasiana, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya.

“Sudah sepuluh tahun kami menunggu sumur bor ini. Akhirnya Bapak Kapolda yang memberikan kepada kami. Kami sangat berterima kasih. Di RT kami ada 20 KK, tetapi hanya tiga tempat penampungan air. Dengan bantuan sumur bor ini, kami sangat terbantu. Tuhan menjawab doa kami melalui tangan Bapak Kapolda,” ungkapnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kapolda NTT yang berulang tahun pada 7 Desember lalu.

Di akhir acara, warga yang hadir memberi kejutan istimewa berupa kue ulang tahun sebagai bentuk ungkapan syukur dan terima kasih kepada Kapolda NTT atas kepeduliannya terhadap masyarakat Kota Kupang.

Suasana menjadi hangat dan penuh kekeluargaan ketika perwakilan warga menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi Kapolda NTT.

Peresmian sembilan titik sumur bor ini menjadi bukti nyata komitmen Kapolda NTT dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar air bersih. Program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan warga di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.(Red/Hum)