Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro Kunjungi Temanggung Dalam Rangka Penanganan Covid-19

TEMANGGUNG,(Ikagawanews.Id)  –  Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjend Muchamad Effendi melaksanakan kunjungan kerja di Wilayah Hukum Polres Temanggung.

Bertempat di Pendopo Pengayoman komplek rumah dinas Bupati Temanggung rombongan tiba sekitar pukul 09.15 Wib. dan diterima langsung oleh Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali, Bupati Temanggung M Al Hadziq dan Dandim serta Kapolres se Eks Karisidenan Kedu.

Kapolres Temanggung dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Kabupaten Temanggung dalam penanganan Covid 19 berjalan dengan kompak antara TNI, Polri dan Pemda serta Instansi terkait.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan saat ini Kabupaten Temanggung ada 54 orang yang terinveksi dan sembuh sebanyak 24 orang sehingga sampai sekarang total 30 orang yang masih dalam perawatan.

“Kegiatan yang kita laksanakan dalam satuan gugus tugas sudah sangat baik dan di Kabupaten Temanggung tidak ada penolakan dari warga baik itu jenazah maupun orang yang terkonfirm Covid19.” terangnya. Kamis (28/5/20).

Pada kesempatan yang sama Kapolres Temanggung juga melaksanakan paparan melalui Tactical Floor Game (TFG) tentang langkah antisipasi apabila terjadi perubahan skala dalam penanganan Covid19 di Kabupaten Temanggung.

Sementara itu Kapolda Jateng dalam arahannya menjelaskan bahwa TFG merupakan kesiapan Polda Jateng dalam menghadapi kemungkinan kerawanan yang terjadi.

“Dalam penanganan Covid19 kita harus kompak dengan instansi samping, mulai dari tahapan Merah 1, 2 sampai 3 personil harus siap,” ungkapnya.

Kapolda juga megingatkan bahwa untuk jalur komunikasi dan transportasi harus jelas dan terkoordinasi dengan baik sehingga dalam penanganan peningkatan setiap tahapan dapat segera tertangani dengan cepat.

“Gunakan teori Preventif dan Preemtif dalam penanganan covid19 dan jangan lupa Mako baik itu Polres maupun Polsek wajib aman,” lanjutnya.

Pangdam IV Diponegoro pada kesempatan yang sama menyampaiakan untuk masing-masing personil maupun instansi yang terlibat penanganan Covid19 harus benar-benar siap dalam menghadapi kejadian, dikarenakan peningkatan eskalasi dari merah 1,2 dan 3 tidak akan terjadi apabila penanganan dapat dilakukan secara dini.

“Virus Covid19 belum ada vaksinnya maka dari itu mari kita laksanakan protokol kesehatan dengan ketat dengan hidup bersih dan sehat, jaga jarak, cuci tangan serta wajib memakai masker apabila bepergian,” katanya.

Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan bahwa sesuai perintah Presiden RI TNI/Polri akan diterjunkan untuk mendiplinkan masyarakat dalam penanganan Covid19 ini.

“Mari kita bersama-sama berusaha dan berdoa semoga pendemi ini segera berlalu,” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan kepada perwakilan petugas pengamanan terpadu yang terdiri dari bhabinkamtibmas, Babinsa, Brimob, Tenaga Kesehatan serta satpol PP.(Hum/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.