Kapolres Enrekang Hadiri Pelaksanaan Apel gelar Pasukan Kesiapan Personil

ENREKANG, Ikagawanews.id – Dalam rangka Penanganan Bencana di wilayah Kabupaten Enrekang. Pagi ini telah dilaksanakan Apel gelar Pasukan Kesiapan Personil dan Peralatan SAR, pada hari Minggu (15 November 2020), sekira pukul 08.10 wita.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Polres Enrekang, di Sekitar Wilayah Sungai Saddang (SWISS).

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan, Bupati Enrekang Drs. H. Muslimin Bando M. Pd, selaku Pimpinan Apel, dan Komandan Apel dibebankan kepada Ipda Ahmad Muchtar S. Sos, serta diikuti peserta Apel dari personil gabungan. Antara Lain, 1 Ton Kodim 1419 Enrekang, 2 Ton Polres Enrekang, 1 Ton Satpol PP & Damkar, 1 Ton TRC Dinas Kesehatan, 1 Ton Tim SAR, 1 Ton Patmor Polres Enrekang, 1 Ton Pramuka.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri, Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H, Bupati Enrekang Drs. H. Muslimin Bando M. Pd, Wakil Buapati Enrekang Asman. SE, Idris Sadik Ketua DPRD Kab. Enrekang, Kejari Enrekang Yusuf Sumalong, Kepala Dinas Kesehatan Sutrisno SE, S.KM, MM, Kepala Pelaksana BPBD Drs. Abdullah, MM, Kepala Dinas Sosial M. Zulkarnain Kara, Kepala Dinas Perhubungan Muh. Alwi, Kepala Pengadilan Karsena SH. MH, Kasatpol PP Enrekang Abd. Gani

  1. Wakapolres Enrekang Kompol Asiz Taba, Para Kabag, Para Kapolsek, dan Para Kasat.

Susunan Acara diawali dari, Komandan Apel memasuki lapangan apel. Kemudian, Bupati Enrekang selaku pimpinan apel memasuki mimbar apel.

Dilanjutkan dengan acara, penghormatan kepada pimpinan Apel. Lalu, mendengar laporan komandan apel, dan lakukan pemeriksaan pasukan dan pengecekan peralatan.

Pada kesempatan, Amanat Pimpinan Apel Bupati Enrekang Drs. H. Muslimin Bando M. Pd yang intinya menyampaikan, pemerintah daerah wajib melindungi setiap daerahnya secara demokrasi.

“Alasannya, Kab. Enrekang merupakan salah satu daerah yang ada di sulsel hampir 80% berbukit dan bergunung – gunung salah satu daerah memiliki ancaman bencana alam,“ sambungnya.

Lanjut Muslimin memaparkan, Kebakaran lahan hutan diakibatkan oleh ulah aktivitas manusia dalam membuka lahan yang meninggalkan kekeringan menjadi kebakaran hutan.

Dikarenakan, pemahaman masyarakat masih kurang, tentang yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di kab. Enrekang. Seperti yang disebabkan oleh puntung rokok dan pembakaran sampah.

Masih kata Muslimin, Bencana alam dapat terjadi karena fenomena alam dan ulah manusia. Untuk itu, penanggulangan bencana alam merupakan usaha manusia untuk melindungi terjadinya bencana alam dan kegiatan manusia menggunakan kegiatan ekonomi melalui alam di daerah Kab. Enrekang.

Muslimin juga menegaskan, Upaya ke siap – siagaan saat ini mulai teridentifikasi, yang nantinya dapat dilakukan dengan pelatihan penanggulan bencana.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan Laporan komandan apel kepada pimpina apel. Lalu, diteruskan dengan melakukan penghormatan pasukan kepada pimpinan apel.

Selanjutnya, acara Pembacaan doa. Dan Pimpinan apel berkenan meninggalkan mimbar apel.

Untuk diketahui, Apel selesai komandan upacara dapat membubarkan pasukan pada pukul 08.50 wita, dan dilaksanakan Simulasi Penanganan Korban tenggelam oleh Tim SAR BPBD di bantu dengan Tim TRC Dinas Kesehatan Kab. Enrekang.

Ditambahkannya, kegiatan tersebut berakhir pukul 09.20 wita dalam situasi aman terkendali. (Hum/Kri/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.