Malang,IKAGAWANEWS.ID – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Malang AKBP. Hendri Umar, S.I.K.,M.H. menghadiri pelaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Alam di Kab. Malang oleh Forkopimda Kab. Malang bertempat di Ruang Kerja Bupati Malang di Peringgitan Pendopo Agung Kab. Malang Jl. KH. Agus Salim 7 Kota Malang, Kamis, 22 April 2021.
Hadir dalam kegiatan Rapat koordinasi penanganan bencana alam, H.M. Sanusi,M.M. (Bupati Malang), Letkol. Inf. Yusub Doddy Sandra,S.I.P.,M.I.Pol. (Dandim 0818 Malang-Batu), AKBP. Hendri Umar, S.I.K.,M.H. (Kapolres Malang), Handojo, S.H.,M.H. (Kajari Kab. Malang),Drs. Didik Gatot Subroto,S.H.,M.H. (Wakil Bupati Malang), Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. (Sekda Kab. Malang), PJU Polres Malang,Kompol Hegy Renanta Koswara, S.T.,S.I.K.,AKP. Agung Fitransyah, S.I.K.,Iptu. M. Riza Rahman,S.I.K., Kepala OPD dilingkungan Pemkab. Malang,Kapolsek dan Danramil Sumbermanjingwetan, Ampelgading, Tirtoyudo, dan Dampit.
“Bupati Malang,Kegiatan Rakor ini utk menindaklanjuti percepatan membantu pengungsi korban bencana agar segera mendapat tempat tinggal yg layak.
Hasil rapat internal,Bupati dan jjr telah sepakat, utk bangun rumah tinggal sedderhana 4×6 dg biaya -+ 25 Jt (Materil) yg pengerjaannya dlm wktu singkat dg melibatkan SKPD dg gunakan Anggaran yg ada seperti : Donasi, BTT (Bantuan Tdk Terduga), Basnas, dll
Untuk menguatkan renc ini,agar dibelakang hari tdk ada permaslahan hukum maka saya mohon dukungan kpd Forkopimda.
Seperti arahan Forkopimda Jatim bbrpd waktu lalu utk segera mengentas Pengungsi, maka kita tindak lanjuti dg renc pembangunan rumah tinggal tersebut, shg kami rasa perlu MOU bersama Forkopimda.
Mohon dukungan utk teknis dasar aturan yg akan digunakan dlm program ini dr Kajari.
Bantuan-bantuan sudah dan masih berjalan kpd korban gempa seperti sanitasi, mamin, dan kelengkapan lainnya msh terus diprioritaskan.
Untuk Pam lebaran membuat seperti Arahan Presiden agar dibuat sekat-sekat pd perbatasan wilayah hal ini sejalan dg teknis pengamanan Pos Lebaran seperti biasanya
Setelah rakor ini Akan melaks kunjungan ke lokasi longsor, bersama forkopimda diwil Ampelgading,ucap Bupati.
Bupati Malang ,Dalam proses pembangunan nanti PUPR dan BPBD mnt persetujuan kpd masyarakat yg akan dibangun rumahnya
Rumah 4×6 ini sifatnya sementara, maka bs disesuaikan kedepannya jk terdapat bantuan lainnya
Pembangunan rumah sederhana, merupakan solusi utk para pengungsi krn disediakan anggaran sewapun masyarakat tdk ada yg mau Langkah ini (Pembangunan Rumah) disetujui oleh Forkompinda Jatim, namun agar tdk berdampak dibelakang hr maka perlu MOU dlm penggunaan anggaran ini shg semua selamat,Imbuh BupatiMalang.
Drs. Bambang Istiawan, Giat penanganan bencana di Kab. Malang hingga 24 April dlm kondisi / status Tanggap Darurat, Melihat penanganan bencana dlm masa rehabilitasi dan rekonstruksi sebelm2nya maka masa Tanggap Darurat perlu perpanjangan, per tgl 24 April hingga 4 minggu kedepan, krn hal ini berkaitan dg anggaran-anggaran yg dibutuhkan BPBD dlm dasar mengeluarkan anggaran khususnya dlm renc pembangunan rumah sederhana
Kondisi dilapangan membaik,harapan terkait kejadian bencana besokny bs membaik tdk bs serta merta dilakukan namun sdh berproses dan ditindaklanjuti serta keluhan-keluhan masyarakat sdh tertangan meskipun blm 100% mengingat gempa berdampak ke 32 kecamatan
Dalam Massa Tanggap Darurat kebutuhan sehari-hari kita coba penuhi scara keseluruhan, data selalu berkembang dan berubah dilapangan (bbrp wktu lalu rusak sedang bs jadi berat, menyesuaikan kondisi)
Kedepan kita laporkan by name by addres bg yg terdampak, baik rusak ringan, sedang dan berat utk dasar keluarkan anggaran
Bantuan dalam masa tanggap darurat terus diupayakan, bantuan-bantuan yg datang tersebar di pos pos lapangan tdk jadi satu di pos komando meksipun tetap tercatat setiap bantuan yg tiba
Dukungan pasukan TNI/Polri tlh banyak dimanfaatkan oleh masyarakat berkaitan dg pembersihan dan persiapan2 menuju normal kembali meskipun kondisi yg skrg blm normal namun bs dikatan perkenomian tdk terganggu dampak bencana dibbrp lokasi
Mohon arahan agar dlm melaksanakan kegiatan dg baik sesuai aturan serta berjalan sesuai harapan
“Imam Suyono,S.Sos,M.Si (Kabid Perumahan DPKPCK Kab. Malang), Pengerjaan bangunan rumah sementara,dr hsl koordinasi semntara utk -+ 300 Unit namun tetap dikoordinasikan lbh lanjut baik by name by addres serta teknis pelaksanannya serta koordinasikan juga dg TNI/Polri maupun SKPD lainnya.
Rumah yg akan dibangunan prototype’nya 4x6m dg bentuk melintang dan membujur menyesuaikan tanah yg dilokasi,sumber anggaran yg akan digunakan : Donasi, BPBD, BTT, dan BASNAS namun setelah koordinasi utk dr donasi dan basnas masing-masing 1M dan sisanya BTT 5,5M
Dalam pembangunan target utk 1 rmh memerlukan estimasi 5 hr dg 4 pers,terang Kabid Perumahan DPKPCK Kab. Malang.
“Kapolres Malang,Polres Malang akan mendukung setiap langkah yg dilaks Pemkab dan BPBD maupun Muspika dilapangan, contohnya dlm hal penggunaan anggaran utk percepatan penanggulangan bencana,Apabila anggaran diperuntukkan kpd masya terdampak dan dibutuhkan segara kita akan siap back up dan kita tdk akan permslahakan apalagi utk kemaslahatan masya, baik digunakan utk bangun rumah,pengadaan barang maupun lainnya.
Setelah -+ 10 hr pasca terjadinya gempa, kita jg masih sering kelokasi 4 wilayah terparah, ini jg berguna utk mengecek anggota yg dilapangan dlm bantu penanganan baik proses perbaikan maupun merubuhkan bangunan rumah, TNI/Polri selalu dukung baik tenaga maupun berikan bantuan sosial diwilayah terdampak serta 4 lokasi paling parah
Kita selalu monitor pelaks dapur umum, kita laks trauma healing bg masyarakat yg terdampak agar tdk terlalu down dan mslh yg dianggap berat bs segera diselesaikan,kedepan kita akan selalu siap bantu sesuai kemampuan dan kapsitas
Polres Malang berikan bantuan tenaga serta kita mintakan bakcup dr brimoba dan Polda utk memperkuat
Kedepan terkait ada rencana bangun rumah sederhana sementara, kita siap membantu namun utk kapasitas dan kemampuan anggota terbatas dlm hal tsb agar dipahami
Bangun 300 rumah bkn hal yg gampang, mengingat juga dilaks di bln ramadhan krn tenaga akan terbatas
Kapolda selalu update dan atensi terkait pengungsi, kenapa msh banyak dipengungsian dan tenda
Kita risih masih mendengar ada berita “kunjungan kpd warga terdampak yg belum tersentuh pemerintah” pdhal kita selalu korscek dan berupaya datangi ke semua lokasi terdampak
Mari kita pastikan bersama data korban terdampak utk diberikan bantuan shg masyarakat bs merasakan adanya uluran tangan pemerintah
Jangan sampai ada lagi berita “kunjungan lokasi bencana yg tdk tersentuh pemerintah” krn kita dianggap seperti tdk bertindak maksimal dan merata sedangkan kita tahu semua kita sudah berupaya maksimal dlm penanggulangan ini
Kita cek lokasi-lokasi lain, jgn hnya titik2 tertentu dan itu-itu saja namun kita kroscek wilayah lain yg juga terdampak utk dipastikan bagi masyarakat yg terdampak sdh dpt bantuan apa belum
Kec. Sumawe contohnya banyak berita, yg beritakan “Kunjungan lokasi terdampak yg tdk disentuh pemerintah” jgn ada lagi seperti itu,maka kita kroscek bersama
Kita cek bantuan yg bener-bener dibutuhkan masyarakat terdampak utk selanjutnya segera diberikan shg kehadiran Pemerintah benar dirasakan
Penanganan ini hrs libatkan semua sektor, Muspika bs update setiap hr shingga penanganan bisa segera, sumberdaya kita ada namun pembagiannya yg kurang merata
Polres Malang senantias 100 % mendukung langkah Pemkab Malang dlm penanganan gempa baik personel dan sarana prasarana
Sekilas utk pengamanan Idul Fitri ada 6 titik kita siapkan di Exit Tol Lawang, Karanglo, dan Pakis, Ds. Sidorenggo Ampelgading, Karanggkates Sumberpucung dan Perbatasan Lawang (Bakpo Telo), masalah teknis Posko kita ikut Pemka dan ini juga jd atensi Presiden, kita siapkan personel utk giat tsb dg personel gabungan dilokasi yg akan digunakan mengecek kendaraan/penyekatan
Koordinasi antara lintas sektoral agar diperbaiki kembali utk percepat penanganan gempa,tegas Kapolres.
Kajari Kab. Malang,Penanganan Bencana Alam, memiliki dasar dan bbrp Tahap, antara lainTahap Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi
Pemanfaatan sumber anggaran, BTT (Bantuan Tdk Terduga) pemanfaatannya fleksibel krn dlm masa Tanggap Darurat
Yg perlu diperhatikan adalah dlm masa rekronstruksi, Dana Donasi hrs masuk APBD shg jika dipergunakan langsung perlu tindakan lbh lanjut,ujar Kajari Kab Malang.
Dandim 0818 Malang Batu, Saat ini sesuai SK Bupati dr Tanggal 10 sd 23 April masuk dlm masa Tanggap Darurat dg kepala BPBD sbg Kepala Penanggulangannya.
Dalam masa tanggap Darurat, kita laksanakan evakuasi langkah awal, Pendirian posko bencana, perlatan pendukung serta trsedianya pemenuhan kebutuhan dasar
Sesuai sektor masing-masing kita sdh melaksanakan upaya maksimal dlm penanggulangan bencana
Rencana kedepan utk pembangunan rumah 300 unit, jgn sampai berbenturan dg renc yg disampaikan BNPB terkait bantuan stimulan dlm hal ini lokasi rumah yg akan dibangun jgn berbenturan shg dianggap tdk ada koordinasi
BNPB akan beri RISA (Rumah Instan Sehat) dlm stimulan yg diberikan, maka lokasi pembangunan rumah oleh pemkab hrs diperhatikan.
Kami mendukung aksi pemkab, utk segera aksi pd masa rekronstruksi pasca dampak gempa yg terjadi.
Hingga saat ini dr apa yg dilakukan personel dilokasi terdampak bencana,msh sebesar 30% yg dibersihkan, baik oleh pers TNI/Polri dan lainnya
Pers TNI/Polri semngat membantu masyarakat dlm proses menanggulangi dampak bencana, ada satu prajurit yg jatuh dr atap saat membantu proses pembongkaran shg kedepan akan lbh diperhatikan dukukungan thd personel dilapangan
Sosialisasi dana stimulan, agar benar-benar Muspika berikan data sebenarnya dilapangan baik kondisi rusak ringan dan berat agar bs dilakukan langkah selanjutnya,jelas Dandim 0818 Malang Batu.(Red/Hum)