Kapolres Probolinggo Kota Hadiri Rapat Koordinasi Pengarahan Presiden RI Kepada Seluruh Kepala Daerah Se Indonesia

Probolinggo Kota,IKAGAWANEWS.ID – Kepala Kepolisian Resort (Kapolresta) Probolingo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si  menghadiri pelaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Pengarahan  Presiden RI kepada seluruh Kepala Daerah Se Indonesia secara Virtual, di Ruang Sabha Bina Praja Pemerintah Kota Probolinggo, Rabu 28 April 2021.

Hadir dalam kegiatan pelaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Pengarahan, Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd., M.M., M.H.P.,Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari SH., S.IK., M.SI., Ketua PN Probolinggo, Darwanto, SH, MH., Kajari Kota Probolinggo, Hartono, SH, MH. ,Sekda Kota Probolinggo, dr. Ninik Ira Wibawati, M.QIH.,Pasi Pers Kodim 0820 Probolinggo, Kapten Inf Yahudin,Para Staf Ahli Pemkot Probolinggo.

Mendagri Jenderal Pol. (Purn.) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D.

point laporan tentang ,

Peserta rapat diikuti seluruh kepala daerah (Gubernur, Bupati/ Walikota) se Indonesia.

Hasil pelaksanaan Pilkada selama periode tahun 2018-2020.

Kesiapan pemerintah dlm penanganan pandemi covid-19 secara bersinergi dan bergotong royong.

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Terkait dgn penanganan Covid-19 :

Gambaran perkembangan Covid-19 di Negara India saat ini, awal terjadinya Covid Pemerintahan India bisa mengendalikan dengan melakukan mikro lockdown, namun setelah melakukan pelonggaran saat ini terjadi lonjakan signifikan yaitu 350rb kasus aktif perhari, ini menjadi kehati-hatian kita semua, sekecil apapun kasus aktif yg ada di Kota maupun Propinsi jgn kehilangan kewaspadaan, ikuti angkanya, bgtu naik segerakan utk ditekan agar trs menurun.

Antisipasi libur panjang, pengalaman thn lalu ada 4 libur panjang menyebabkan kenaikan signifikan yaitu libur Idul Fitri, libur bulan Agustus, libur bulan Oktober dan libur tahun baru.

Bbrp daerah sdh mulai terjadi kenaikan diantaranya Sumsel, Aceh, Lampung, Jambi, Kalbar, Riau, Sumbar, Bengkulu dan Kepri, agar Kepala Daerah segera mengambil langkah untuk menekan kembali.

Pada bln Januari 2021 angka penambahan mencapai 14 ribu kasus aktif harian, skrg diangka 4 ribu dapat berhasil kita tekan, namun jgn membuat kita lengah harus tetap hati-hati.

Antisipasi mudik lebaran, cek dan lakukan pengaturan, pada tahun lalu berdasarkan data yg mau mudik sebanyak 89 jt orang, setelah dilakukan larangan mudik turun 29% stlh diberikan sosialisasi turun 7% namun angka tersebut msh tinggi shg tetap perlu diwaspadai.

Dalam upaya pencegahan yang paling penting bukan penyekatan namun bagaimana kita tekankan lg kepada masyarakat agar disiplin protokol kesehatan secara ketat.

Mengenai vaksinasi massal di Daerah jgn sampai terhenti, tugas Pemerintah Pusat menyiapkan vaksin dan Pemerintah Daerah sgr berikan kpd masyarakat, sesuai target prioritas.

Sampai saat ini baru diberikan kpd 27 jt org kita kejar terus untuk mencapai target sebanyak 70 jt org.

Berkaitan dgn pertumbuhan ekonomi

Kondisi skrg bisa menekan kasus harian covid, pada bln Maret dan April 2021 sdh kelihatan pertumbuhan ekonomi sdh hampir kondisi normal, target ekonomi th ini 4% bisa kita capai, ini ditentukan kuartal ke satu artinya bln April Mei Juni sangat menentukan, jika kita bisa menekan Covid maka target bisa tercapai dan pada kuartal berikutnya akan memudahkan pertumbuhan ekonomi.

Indek pertumbuhan ekonomi sampai dgn Maret 2021 diantaranya :

Manufaktur mengalami kenaikan

Konsumsi listrik sdh terjadi pertumbuhan naik 3,3%

Pertumbuhan impor barang modal meningkat 33,7 %

Keyakinan konsumen meningkat 93,3 %

Penjualan ritel meningkat 182,2 %

Mengajak kpd seluruh Pemerintah Provinsi dan Kota/ Kab untuk segerakan belanja Pemda/ APBD, realisasi APBD per akhir Maret 2021 belanja pegawai 63% sedangkan belanja modal justru 5,3% terdapat Rp 182 T msh mengendap di Perbankan Daerah, bahwa belanja modal jika tdk dibelanjakan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pemda harus sigap bantu masyarakat melalui bansos, segera cairkan bantuan BLT Desa dan penuhi persyaratan pencairannya, sampai dgn April 2021yang sudah tersalurkan 32,7 % dgn nilai Rp 1,5 T.

Pemerintah Daerah agar memperhatikan pertumbuhan Investasi, jgn sampai Investasi terhambat gara-gara perijinan yg tidak cepat, smg UU Cipta Kerja dapat mengurangi proses perijinan.

Kunci pertumbuhan ekonomi nasional kita ada di investigasi, kalau ada investasi artinya ada penambahan peredaran uang, income pajak naik dan membuka lapangan kerja.

Bahwa kesimpulan dalam rapat pengarahan Presiden RI kepada seluruh Kepala Daerah se Indonesia adalah memberikan penekanan berkaitan dgn penanganan Covid-19 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.(Red/Hum)

Leave A Reply

Your email address will not be published.