Kapolres Rohil :Mengapresiasi kinerja Kasat Shabara Saat Memadamkan Titik Api Diwilayah Pasir Limau Kapas
Walaupun Mobil Tim Pemadam Kebakaran Polres Rohil Terperosok Keparit Bekoan, Namun Tetap Semangat Padamkan Titik Api
ROHIL,IKAGAWANEWS.ID – Tak ada kata untuk menyerah , walaupun mobil patroli bermuatan alat pemadam kebakaran yang dikendarai Kasat Shabara Polres Rokan Hilir bersama anggotanya terpelosok keparit bekoan , namun hal itu tidak menghambat usaha untuk memadamkan titik api diwilayah Panipahan Kabupaten Rokan Hilir. Riau (12/08)
Pasalnya, tiada kata lelah dari Kasat Shabara bersama anggotanya untuk menarik mobil patrolinya dari dalam parit demi menuju lokasi kebakaran. Walaupun dengan terpaksa mobil tersebut ditarik memaki alat berat milik warga sekitar.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto, SH S.I.K melalui Kasubag Humas AKP Juliandi SH. mengapresiasi kinerja Kasat Shabara bersama anggotanya saat memadamkan titik api diwilayah Pasir Limau Kapas kabupaten Rokan Hilir.” Harus rela mobil patrolinya masuk kedalam parit “. Kata AKP Juliandi.
Isiden itu berawal saat Kasat Shabara bersama anggotanya sedang menuju lokasi kebakaran yang berada diwilayah Dusun Podo Rukun Desa/Kepenghuluan Pasir Limau Kapas yang berbatasan dengan Dusun Bondri, Desa Sei Siarti Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Kabuhan Batu-Sumut pada hari Selasa 11 agustus 2020 sekira pukul 07.00 wib.”jelasnya
Dikatakannya,walaupun sempat menjadi hambatan menuju kelokasi, hal tersebut tidak mematah semangat Kasat Shabara bersama anggotanya untuk ikut serta melakukan pemadaman dan pendinginan Titik Api Di Wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir – Riau.
“Alhamdulilah… bentuk sigap Kasat Shabara dan Kapolsek Panipahan yang dibantu personil TNI 15 Orang, POLRI 10 Orang ( Polres), 8 orang ( Polsek ), BPBD 10 Orang, Pihak Kecamatan 5 Orang dan MPA 10 Orang harus berjibaku dan berupaya memadamkan titik api sampai dengan saat ini.” Jelasnya,dikutip dari Jurnal Polri.
Dalam proses pemadaman titik api, peralatan yang diturunkan TNI seperti Sambunesia 10 unit , Mini Streker 6 gulung selang dan POLRI menurunkan alat Mini Streker 4 unit dan Mesin Apung 1 Unit. “Pungkas Juliandi (Hms/Af/Red)