Tapanuli Selatan, IKAGAWANEWS.ID – Dalam rangka Penanggulangan Bencana Alam pada Pilkada Serentak T.A 2020. Polres Tapanuli Selatan melaksanakan kegiatan Apel Gabungan Kesiapan, pada hari Selasa (10 Nopember 2020), sekira pukul 08.30 Wib sampai pukul 10.00 Wib.
Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Apel Polres Tapanuli Selatan, yang dipimpin oleh Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul Martua Pasaribu, S.H.
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan. Diantaranya, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H. Danyon Brimob Den C Sipirok Kompol Buala Zega, SH. Kasdim perwakilan Dandim 0212 / TS Mayor INF. D. Iskandar. Para Organisasi Perangkat Daerah Kab. Tapanuli Selatan.
Selain itu kegiatan ini melibatkan personil gabungan dari, Kodim 0212 / TS dan Yonif 123 / RW sebanyak 14 orang. Brimob Yon C Sipirok sebanyak 23 orang. Sabhara Polres Tapanuli Selatan sebanyak 8 orang. Sat Lantas Polres Tapanuli Selatan sebanyak 7 orang. Dishub Tapanuli Selatan sebanyak 18 orang. BPBD Tapanuli Selatan sebanyak 23 orang. Sat Pol PP Tapanuli Selatan sebanyak 15 orang. Pamong Praja Tapanuli Selatan sebanyak 9 orang.
Rangkaian pelaksanaan kegiatan diawali pada pukul 08.30 Wib, Komandan Apel memasuki lapangan Apel dan mengambil alih Pasukan.
Dilanjutkan dengan Laporan PA Apel kepada Pimpinan Apel. Dan sekitar pukul 08.40 Wib Pimpinan Apel tiba di lapangan Apel pasukan disiapkan.
Kemudian dilakukan Penghormatan pasukan kepada pimpinan Apel. Dan mendengar Laporan Komandan Apel kepada pimpinan Apel kemudian dilanjutkan dengan Pemeriksaan Pasukan oleh pimpinan Apel.
Pada pukul 09.00 Wib Pembacaan Keputusan Bupati Tapanuli Selatan tentang pembentukan Tim Penaggulangan Bencana Alam.
Selanjutnya, Arahan dan Bimbingan oleh Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul Martua Pasaribu, S.H yang intinya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Apel Gabungan Kesiapan dalam rangka Penanggulangan Bencana Alam Pilkada Tapanuli Selatan TA. 2020.
“Sebagai mana kita ketahui bersama baik di Media Online ataupun Media Cetak bahwa dibeberapa daerah di Indonesia baik dipulau Jawa, Sumut, dan di daerah lainnya mengalami Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Topan dan berbagai bencana alam lainnya yang di pengaruhi oleh perubahan iklim yang ekstrim,“ sambungnya.
Potensi bahaya dan ancaman bencana yang semakin kompleks tidak terbatas dampak perubahan iklim dan juga akibat ulah manusia itu sendiri, penanganan bencana yang selalu dinamis dan berdinamika membutuhkan kerja sama yang luas dan bersinergi antara seluruh unsur baik Polri, TNI, Basarnas, BPBD Kab/Kota, instansi terkait, masyarakat dan Unsur pendukung lainnya yang mana semua itu dilakukan dalam rangka mitigasi resiko dan minimalisir korban jiwa dan harta.
Menyikapi hal tersebut, Syahrul menjabarkan, daerah Kab. Tapsel yang memiliki kontur tanahnya berbukit-bukit dan sangat rawan terjadi nya bencana, menghadapi bencana dibutuhkan sikap pemikiran dan perilaku tangguh sehingga dibutuhkan sebuah proses internalisasi antar pengetahuan dan pengalaman sehingga diharapkan timbul kesadaran.
Apel kesiap – siagaan ini menjadi elemen penting sebagai bentuk tanggungjawab menghadapi potensi bencana.
Sekitar pukul 09.30 Wib, acara dilanjutkan dengan pembacaan Doa. Dan Laporan Komandan Apel kepada Pimpinan Apel.
Kemudian acara Penghormatan pasukan kepada pimpinan Apel. Dan pada pukul 09.45 Wib Apel selesai, lalu pimpinan Apel berkenan meninggalkan lapangan Apel.
Pada pukul 09.50 Wib, Laporan PA apel kepada pimpinan Apel bahwa Apel telah selesai dilaksanakan. Dan Komandan Apel dapat membubarkan pasukannya.
Kegiatan Apel Gabungan Kesiapan dalam rangka Penanggulangan Bencana Alam Pada Pilkada Serentak T.A 2020 berakhir Pukul 10.00 Wib, dalam situasi aman dan baik.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Apel Gabungan Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam pada pilkada serentak T.A 2020, tetap memperhatikan Protokol Kesehatan sesuai yang dianjurkan oleh Pemerintah, guna Mencegah Penyebaran Virus Covid – 19. (Hum/Kri/Red)