Kapolresta Serkot pimpin Upacara peringatan hari lahir Pancasila ke 80 tahun 2025
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H.
SERKOT,ikagawanews.id – Pejabat utama dan Personel Polresta Serang Kota laksanakan Upacara peringatan hari lahir Pancasila ke 80 tahun 2025 di lapangan hijau Polresta Serang Kota pada Senin, 02/06.
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., Membacakan Amanat pada saat Pimpin upacara Peringatan, “Salam Pancasila” saudara saudari sebangsa dan setanah air hari ini tanggal 1 Juni 2025 kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia hari lahir Pancasila hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan undang-undang Dasar 1945 Ia adalah jiwa bangsa pedoman hidup bersama serta bintang penonton dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila Izinkan saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku agama ras budaya dan bahasa yang berbeda.
Dalam Pancasila kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah melainkan kekuatan untuk bersatu dari sila pertama hingga sila kelima terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong royong keadilan sosial dan penghormatan terhadap martabat manusia.
Dalam konteks pembangunan nasional saat ini pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia emas 2045 salah satu yang paling fundamental dalam aspek Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila demokrasi dan hak asasi manusia.
Mengapa ini menjadi prioritas Karena kita menyadari bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah hancur, kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi.
Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin Kompleks tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme radikalisme intoleransi informasi yang mengancam kohesi sosial, Oleh karena itu melalui Asta Cita kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan dari pendidikan, birokrasi ekonomi, hingga ruang-ruang digital pertama dalam dunia pendidikan.
Kita perlu melakukan Pancasila sejak dini bukan sekedar dalam pelajaran formal tetapi dalam praktek keseharian di sekolah dan Universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas serta intelektual secara karakter dan kuat dalam integritas moral di lingkungan pemerintah dan birokrasi.
Nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan transparan dan bertindak pada rakyat setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial bukan kepentingan kelompok atau golongan, dalam bidang ekonomi kita perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati bagi seluruh rakyat Indonesia kehadiran sosial sebagaimana dalam sila kelima harus menjadi orientasi utama usaha mikro kecil menengah ekonomi kerakyatan dan koperasi.
Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya Mari kita perangi hoax ujaran kebencian dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong royong hadirin yang saya banggakan BPUP sebagai lembaga yang bertugas membina dan memperkuat Pancasila.
Hari lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita, marilah kita terus bergotong-royong menjaga persatuan menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bernegara, dirgahayu Pancasila Jayalah Indonesiaku.(Humas/Red)