Surabaya, Ikagawanews.id – Telah dilaksanakan rapat koordinasi pengamanan unjuk rasa Gasper Jatim yang dipimpin Karoops Polda Jatim KBP Puji Santoso, SH.
Berdasarkan data yang dihimpun wartawan, kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang M. Yasin Polrestabes Surabaya Jl. Sikatan No. 1 Surabaya. Pada hari Rabu, (24 November 2021), dimulai dari pukul 10.15 Wib sampai pukul 11.40 Wib.
Turut hadir tamu undangan. Diantaranya, Asops Pasmar 2 / Surabaya. Asops Kodam V Brawijaya. Kasi Ops Korem 084 / Bhaskara Jaya. Karo Ops Polda Jatim. Dirintel Polda Jatim. Direskrimum Polda Jatim. Dirsamapta Polda Jatim. Dirlantas Polda Jatim. Dansat Brimob Polda Jatim. Kapolresta Sidoajo. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Kapolres Gresik. Kapolres Pasuruan. Kapolres Pasuruan Kota. Kapolres Mojokerto. Kapolres Mojokerto Kota. Kasatpol PP Kota Surabaya. Ka BPB Linmas Kota Surabaya. Ka Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Ka Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Dan Ka Dinas kebakaran Kota Surabaya.
Adapun uraian kegiatan, pada pukul 10.15 wib, dilaksanakan pembukaan dan pembacaan doa.
Kemudian acara sambutan dan penekanan Karoops KBP Puji Santoso, SH yang intinya sebagai berikut :
(A). Gasper Jatim akan laksanakan aksi unjuk rasa mulai tanggal 25 sampai dengan 30 November 2021 diwilayah hukum Polrestabes Surabaya jumlah massa sekitar 5.000 orang dengan tuntutan UMK.
(B). Dapatnya para Kapolres mengusahakan untuk buruh yang akan menuju ke Surabaya untuk di mapping dan di galang untuk melaksanakan aksi unjuk rasa di wilayah masing-masing.
(C). Seting pasukan Marinir di exit Tol jangan sampai massa buruh menutup Tol atau melalui jalan Tol.
(D). Laksanakan swepping terhadap batu-batu yang berada disepanjang jalan dr Cito menuju sasaran jangan sampai dimanfaatkan para massa buruh pada saat melakukan aksi.
(E). Apabila melakukan pengawalan penutupnya oleh anggota Dalmas untuk menghindari aksi anarkis yang dilakukan massa buruh dalam perjalan.
(F). Menyiapkan mobil masker dan mobil vaksin dilokasi aksi unras.
Sementara, Kapolres Gresik yang menyampaikan, Yang perlu di antisipasi buruh yg akan berangkat menuju Surabaya massa sekitar 5.000 orang dan telah dilaksanakan reduksi dan penggalangan terhadap perusahaan untuk menyiapkan perwakilan.
Menurutnya, Buruh yang akan menuju Surabaya akan dilakukan pengawalan dari titik kumpul sampai ke tujuan.
Diteruskan paparan Kapolres Mojokerto yang menyampaikan, Pada tanggal 26 November 2021 rencana massa buruh dr Mojokerto sekitar 1.000 orang akan berangkat menuju Surabaya untuk melaksanakan aksi unras dengan tuntutan kenaikan UMK yang berkeadilan dan layak.
Menurutnya, telah dilakukan reduksi dan penggalangan terhadap korlap dan perusahaan agar menyiapkan perwakilan massa aksi.
Dilanjutkan, paparan Kapolres Mojokerto Kota yang menyampaikan, Massa buruh yang akan melaksanakan aksi unras di Mojokerto Kabupaten sekitar 2.000 orang.
Menurutnya, tidak ada buruh dari Mojokerto Kabupaten yang berangkat menuju Surabaya untuk melaksanakan aksi unras
Selanjutnya, paparan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak yang intinya menyampaikan, Massa yang akan mengikuti aksi unras dengan sasaran kantor Gubernuran dan Grahadi sekitar 150 orang.
Menurutnya, menyiapkan pasukan pengamanan PAM jalur antisipasi aksi unras buruh yang datang dari Gresik menuju Surabaya. Untuk itu, melakukan reduksi dan penggalangan terhadap perusahaan dan Serikat Pekerja untuk menyiapkan perwakilan buruh dimasing-masing perusahaan.
Kemudian diteruskan, paparan Kapolres Pasuruan yang intinya menyampaikan, Massa buruh yang akan melaksanakan aksi unras dengan sasaran kantor Gubernuran dan gedung Grahadi sekitar 2.000 orang dengan tuntutan kenaikan UMK.
Dilanjutkan paparan Kapolres Pasuruan Kota yang intinya menyampaikan, Massa buruh yang akan melaksanakan aksi unras dari Pasuruan Kota menuju Surabaya nihil, tetap melakukan mepping dan monitor terhadap buruh di perusahaan yang akan berangkat menuju Surabaya.
Menurutnya, Bilamana ada buruh yang akan melaksanakan aksi unras di Surabaya akan dilakukan pengawalan.
Diteruskan paparan Kapolresta Sidoarjo yang intinya menyampaikan, Massa buruh yang akan melaksanakan aksi unras dengan sasaran kantor Gubernuran dan gedung Grahadi dari Sidoarjo sekitar
Menurutnya, Upaya yang telah melakukan penggalangan terhadap Serikat Pekerja untuk mengurangi massa apabila melaksanakan aksi unras di Surabaya.
Kemudian, sekitar pukul 11.15 wib acara dilanjutkan paparan Kabag Ops Polrestabes Surabaya yang intinya menyampaikan, Aksi unras yang dilakukan oleh Gasper Jatim di Surabaya mulai tgl 25, 26, 29 dan 30 November 2021 dng sasaran Gedung Grahadi dan kantor Gubernuran.
Masih kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya, Massa aksi sekitar 50.000 org dng korlap sdr. H. Achmad Fauzi dkk dengan titik kumpul Bundaran Waru, Royal Plaza dan depan KBS.
Dikatakannya, Tuntutan aksi unras buruh menolak ditetapkannya UMP Jatim th 2022.
Untuk itu, kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya Antisipasi penutupan jalan Tol oleh massa buruh pada saat bergerak dari Gresik menuju kantor Gubernuran dan gedung Grahadi.
Selanjutnya, sambutan Kapolrestabes Surabaya yang intinya menyampaikan, mengenai perkembangan situasi bahwa semua korlap saat ini sedang menyeting aksi, agar diperhatikan jangan sampai massa buruh memblokade exit Tol.
Menurut Kapolrestabes Surabaya, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan adanya aksi unras yang dilakukan oleh massa buruh.
Kemudian dilanjutkan sambutan Kasiops Korem 084 / Bhaskara Jaya yang intinya menyampaikan, Perbantuan TNI AD diwilayah Surabaya ada tiga Kodim dengan perkuatan sekitar 1.000 personil, agar segera mengirimkan surat permintaan BKO pasukan.
Ditambahkan, sekitar pukul 12.10 wib kegiatan rakor selesai berjalan dengan aman dan lancar. (Kri/Red)