Malang,IKAGAWANEWS.ID – Kunjungan Kerja ( Kungker ) Forkompimda ke Kampung Santri Tangguh Semeru Desa Ngasem Kec. Ngajum, pada hari Rabu, (24/06/2020), mulai pukul 09.40 Wib sampai 11.25 Wib.
Lokasi tersebut berada di RW 1 Dusun Pabrikan, Desa Ngasem Kec. Ngajum, Kab. Malang.
Turut hadir diantaranya, AKBP Hendri Umar S.I.K M.H (Kapolres Malang). Iptu Bagus W (Kasubbag Humas Polres Malang). Drs. H. Sanusi M.M ( Bupati Malang). Drs. H. Didik Gatot Subroto S.H, M.H ( Ketua DPRD Kab. Malang). Mayor Inf Teguh Prastowo (Kasdim 0818 Malang- Batu). Wahyu Hidayat (Pj. Sekda Kab. Malang). Yazid Salim, SE (anggota DPRD Kab. Malang). Made Arya Wedanthara (KA Disparbud Kab. Malang).
Disamping itu turut hadir, Nurhasim (Kadinsos Kab. Malang). Dr. Arbani. M (Kadinkes Kab. Malang). Tri lambang (Kabag Kesra/Bintal Kab. Malang). Nazarudin azhar (Ka Sat Pol PP Kab. Malang). Syamsul hadi (Dirut PDAM Kab. Malang). Khoirul latif (Bazznaz Kab. Malang). Drs Suwaji kepala DPMD Kab Malang. Muspika Kec. Ngajum. Dr Siti Haryanti Ka UPT Puskesmas Ngajum dan Staf. Kepala Ds se Kec Ngajum. Ustad Kholidul Adhar (Ketua MWC NU Ngajum / Ketua Kampung Tangguh ds. Ngasem). Para tokoh pemuda, masyarakat dan tokoh agama ds. Ngasem.
Setibanya di lokasi, Rombongan Forkompimda melaksanakan pemotongan pita sebagai simbol di bukanya kampung tangguh dan di lanjutkan peninjauan di masjid Miftahul Huda Rw.01 Pabrikan Ds Ngasem Kec Ngajum.
Selanjutnya, Forkopimda meninjau kantor sekretariat kampung tangguh semeru dan di lanjutkan meninjau alat kesehatan spt Masker, Hand Sanitizer dan menyerahkan bantuan kepada 5 org anak yatim piatu.
Kemudian dilanjutkan Sambutan dari Kholidul Adhar ketua Kampung Tangguh, Masjid Tangguh semeru Ds Ngasem Kec Ngajum , menyampaikan yang intinya, melaporkan bahwa latar belakang pergerakan kampung tangguh di dasari oleh Himbauan Pemerintah, hal ini agar warga dapat menerapkan protokoler kesehatan.
Kholidul juga mengatakan, alat APD yg didukung oleh Bumdes dan Desa jd apabila di butuhkan sewaktu-waktu sudah siap, dan saat ini ada tim pemulasaran jenasah Covid-19 yang sudah di siapkan oleh satgas Covid-19.
“Bidang pangan bahwa di kampung tangguh juga menyiapkan bahan pokok untuk persiapan terdampak covid 19, sektor keamanan bahwa warga masy juga melaksnakan jaga malam / ronda secara bergantian,” terang Kholidul.
Selanjutnya Sambutan Bupati Malang Drs. H. Sanusi M.M., mengungkapkan, bahwa di wilayah kec Ngajum ada 2 yg terkonfirmasi covid 19. Untuk itu, agar sekiranya masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, seperti halnya, mengunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak 1 meter. (Physical Distancing)
Menurut Sanusi, sebelumnya, pemerintah daerah sudah menetapkan Ds Ngasem sebagai Kampung tangguh, maka dari itu, diharapkan warganya diwajibkan untuk memakai masker.
Kemudian kata Sambutan dari Kapolres Malang AKBP Hendri Umar S.I.K M.H., menjelaskan, tentang penyebaran dan penularan virus Covid-19 di kAb. Malang sudah sangat cepat, saat ini terhitung sudah 187 orang.
Hendri berpendapat, Malang raya dianggap belum mampu memasuki new normal life, dan masih dianggap masa transisi, karna masih meningkatnya jumlah pasien yang terconfirm Virus Covid-19.
“Seperti di kecamatan Ngajum sendiri ada 2 org yg terconfirmasi positif virus Covid-19, 1 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang masih dirawat di rusunawa Kepanjen,” sambung Hendri.
Menurut Hendri, keberadaan Kampung Tangguh yang sudah diterapkan di Jawa Timur, kami berharap masyarakat mematuhi dengan betul, agar dapat teratasi dan pencegahan penularan Covid 19 di Kab. Malang.
“Himbauan pemerintah untuk tetap menerapkan protokoler Keberadaan Posko Kesehatan di kampung tangguh benar2 dimanfaatkan, khususnya Pelaksanaan screening bagi warga masyarakat baik dari luar maupun dari warga itu sendiri,” tandas Hendri.
“Saya harapkan kampung tangguh ini sebagai media wujud ketangguhan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas dengan baik, semoga kedepannya perekonomian akan berangsur angsur meningkat dengan baik,” tutur Hendri.
Hendri juga berharap, mudah – mudahan kampung tangguh ini terus berlanjut dan akan terus diawasi, jangan hanya formalitas dalam pelaksanaannya, disiplin dan kepatuhan dari seluruh warga masyarakat menjadi kunci utama memutus penyebaran penularan virus Covid-19 di Kab. Malang.
Kemudian Forkopimda Kab Malang meninjau Lumbung pangan dan budidaya bibit lele. Setibanya di Kantor Ds Ngasem, peninjauan di tempat Simulasi Pemulasaran Jenazah covid 19 Ds Ngasem oleh UPT Puskesmas Ngajum.
Disamping itu, Forkopimda juga meninjau tempat ruang isolasi khusus covid 19 di SD Negeri 1 Ds Ngasem Kec. Ngajum, dan kemudian menuju ke tempat. POSKO Covid 19 dan Pengaduan covid 19 Desa Ngasem kec Ngajum.
Ditambahkannya, kegiatan selesai dan Rombongan Forkompimda Kab. Malang meninggalkan tempat dan melanjutkan ke Kec.Wonosari Kab. Malang, dan selama kegiatan berlangsung berjalan dengan aman, tertib dan kondusif. (Hum/Red).