LANTIK 13 PEJABAT TINGGI PRATAMA, KEPALA BNN RI: TEKANKAN PENTINGNYA SOLIDITAS & INTEGRITAS
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Acara ini dilangsungkan di Ruang Muhammad Hatta, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (12/12).
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, menekankan bahwa kegiatan pelantikan ini menjadi momentum reflektif bahwa jabatan adalah suatu bentuk amanah dan tanggung jawab.
Para pejabat yang dilantik, yang dianggap sebagai personel terbaik dan berada pada posisi yang tepat, mengemban tugas utama yang mulia untuk menyelamatkan harkat dan martabat kemanusiaan dari kerusakan akibat narkotika.
Pejabat BNN dituntut untuk terus mentransformasikan diri guna menghadirkan peranan yang lebih nyata dan berdampak bagi masyarakat. Transformasi ini memerlukan kecepatan eksekusi, ketepatan kebijakan, dan sense of crisis dalam menghadapi permasalahan narkotika.
Pejabat yang dilantik harus mampu berpikir strategis, bergerak taktis, dan bekerja dengan sepenuh hati. Untuk mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba (Bersinar), para pejabat ditekankan untuk selalu menjunjung tinggi marwah dan nama baik BNN dan tidak melakukan penyalahgunaan kewenangan sekecil apapun.
Selain itu, pejabat baru diinstruksikan untuk memperkuat semangat “War on Drugs for Humanity”, yang tidak hanya mengedepankan tindakan represif, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam rangka menyelamatkan dan memulihkan para penyalahguna narkotika.
Kepala BNN RI menegaskan tiga nilai utama yang harus menjadi pedoman bagi seluruh pejabat yang dilantik, yakni soliditas, integritas, dan sinergitas.
Upacara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat, disertai harapan agar para pejabat yang baru mengemban amanah dapat menjalankan tugas dengan profesional, berintegritas, serta memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
Berikut daftar 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik dan dikukuhkan jabatannya, yaitu:
1. Dr. Agus Rohmat, S.I.K., M.Hum., sebagai Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama.
2. Dr. Suhermanto, S.I.K., M.Si., sebagai Direktur Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan.
3. Dr. Putu Putera Sadana, S.I.K., M.Hum., M.M., sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.
4. Deni Dharmapala, S.H., S.I.K, M.H., sebagai Kepala Biro SDM Aparatur dan Organisasi. 5. Agus Dwi Hermawan S.H., S.I.K., M.Kn., sebagai Kepala Biro Umum.
6. Drs. Budi Sajidin, M.Si., sebagai Kepala BNN Provinsi Bali.
7. Drs. Agung Prabowo sebagai Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan.
8. Reeza Herasbudi, S.I.K., M.M., sebagai Kepala BNN Provinsi Papua Barat.
9. Asep Taufik, S.I.K., sebagai Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan.
10. Mada Roostanto, S.E., M.H., sebagai Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah.
11. Prasetyo Rachmat Purboyo, S.I.K., M.H., sebagai Kepala BNN Provinsi Maluku.
12. Dedy Tabrani, S.I.K., M.Si., sebagai Kepala BNN Provinsi Aceh.
13. Toton Rasyid, S.H., M.H., sebagai Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah.