Pemeliharaan Keamanan dan Lingkungan, Polres Bone Melakasanakan Himbauan Dalam Menghadapi Bahaya KARHUTALA 

Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan,S.I.K

BONE,ikagawanews.id – Musim kemarau panjang yang saat ini tengah melanda daerah kita telah mengakibatkan serangkaian dampak yang serius, termasuk terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kejadian ini tidak hanya merugikan pemilik lahan, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan warga dan bahkan kesehatan masyarakat akibat asap yang tebal.

Polres Bone, sebagai garda terdepan dalam pemeliharaan keamanan dan penanganan gangguan nyata lainnya, telah mengambil langkah proaktif dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta mengatasi dampaknya.

Salah satu langkah penting yang telah diambil adalah memberikan himbauan kepada masyarakat, terutama selama musim kemarau ini, untuk tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat berdampak merugikan banyak orang.

Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), Polres Bone telah melibatkan Bhabinkamtibmas dalam melakukan patroli kebakaran hutan dan lahan bersama dengan stakeholder terkait. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Bone dalam menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat dan lingkungan.

Iptu Rayendra Muchtar, S.H., Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone, pada Kamis, 21 September 2023, menyampaikan pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat.

Beliau mengungkapkan bahwa titik api yang sering terjadi di hampir setiap kecamatan memiliki potensi besar untuk menyebabkan kebakaran yang merusak.

Oleh karena itu, Polres Bone telah mengeluarkan himbauan agar lingkungan dari hutan, lahan, hingga rumah, dijaga dengan baik. Himbauan ini juga diharapkan dapat disosialisasikan secara luas kepada masyarakat, karena keselamatan bersama adalah tanggung jawab bersama.

“Kebakaran hutan dan lahan bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berkaitan dengan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Asap yang dihasilkan oleh kebakaran dapat mengganggu kualitas udara dan menyebabkan gangguan pernapasan serta masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, tindakan preventif seperti tidak membakar lahan dan menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran menjadi sangat penting.” Jelas Rayendra.

Polres Bone mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, jika ada informasi atau tanda-tanda kebakaran, segera melaporkannya kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan cepat.

Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan kolaborasi antara pihak berwenang, pemilik lahan, dan masyarakat sangatlah diperlukan.

Dengan kerja sama yang kuat, kita dapat mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan serta menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.

Semoga kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan keamanan masyarakat terus berkembang, sehingga kita dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih baik dan aman bagi semua.(Red/Hum)