Penyampaian Libur Panjang Nasional Kapolres Malang : Vaksin Corona Belum De Clear

Malang, IKAGAWANEWS.ID – Dalam rangka Libur Panjang Nasional. Di Gedung Sanika Satyawada Polres Malang telah berlangsung kegiatan Rakor Antisipasi Tempat Wisata Kab. Malang, pada Hari Senin, (26 Oktober 2020), sekira pukul 09.15 Wib sampai pukul 10.40 Wib.

Dalam pelaksanaan kegiatan, dipimpin oleh Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. Kepala Dinas Pariwisata Kab. Malang Made Arya Wedhantara. Kabag Ops Polres Malang

  1. AKP Hegy Renata, S.T., S.I.K. Pasi Ops Kodim 0818 Malang – Batu Kap Inf Joko S.T.H. Kasat Polair Polres Malang Iptu Totok, S. KBO Sat Intelkam Polres Malang Iptu Bambang S. Kasiwas Polres Malang Ipda Sigit Kurniawan. Panit Binsa Polsek Dau Ipda Winarto S.

Selain itu, tutur hadir mengikuti kegiatan. Antara lain, Kabid Trantib Sat Pol PP Kab. Malang Manuel Dos Santos, S.Sos, M.M. Kabid Lalulintas Dishub Kab. Malang Djulianta. KRPH Perhutani Agung Prawito. Pengelolah Wisata dan Resto Se-Kab. Malang sekitar 80 Orang.

Susunan pembukaan acara. Dan doa dimulai sekitar pukul 09.15 Wib. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kadin Pariwisata Kab. Malang saudara Made Arya Wedhantara yang intinya menyampaikan :

1). Kegiatan yang dilaksanakan di Mapolres Malang ini adalah dalam rangka libur panjang nasional Antisipasi Covid19.

2). Satgas yang berada di Wilayah pantai terkait penerapan wajib Protokol kesehatan agar selalu berkoordinasi dengan pengelolah usaha baik pemilik Restoran, warung dan lain-lain yang ada di wilayah Wisata Pantai, agar tidak ada cluster baru.

3). Alhamdulillah, sampai dengan saat ini tidak ada cluster baru di tempat wisata pantai.

4). Wisata pantai Balaikambang adalah percontohan Awal evaluasi membutuhkan waktu, dan semua menerapkan protokol kesehatan.

5). Pembatasan dilaksanakan karena apabila tidak ada pembatasan maka wisawatan baik dari dalam wilayah maupun luar wilayah akan membludak dan pembatasan dilaksanakan agar tidak ada cluster baru.

6). Masih ada waktu untuk mempersiapkan Protokol kesehatan setelah kegiatan ini mohon dipersiapkan agar pada pelaksanaan liburan sesuai dengan kesepakatan bersama bahwa protokol kesehatan sudah diterapkan.

7). Sewaktu – waktu akan diadakan Sidak dari Polres Malang, Kodim 0818 Malang – Batu dan instansi terkait terkait pelaksanaan Protokol kesehatan dimasing-masing destinasi wisata.

Kemudian, sambutan Kabid Trantib Sat Pol PP Kab. Malang Manuel Dos Santos, S.Sos, M.M yang intinya menyampaikan, Kami siap mendukung kegiatan ini kita akan tetap menjaga protokol kesehatan, dengan tetap dibukanya Destinasi Wisata dengan tetap dan patuh protokol kesehatan baik pengunjung maupun pengelolah wisata.

Kabid Lalulintas Dishub Kab. Malang Djulianta juga menyampaikan :

1). Dishub mendukung penuh apa yg dilakukan dimasa pandemi Covid19 dengan meminta pada pelaku wisata agar menjaga betul protokol kesehatan agar tidak ditutup karena tidak patuh protokol kesehatan.

2). Dishub siap dukung secara penuh lokasi perbatasan wisata bromo tengger semeru melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Polres Malang.

Selanjutnya, Pasi Ops Kodim 0818 Malang – Batu KAP INF Joko S.T.H memberi penyampaian yang isinya :

1). Tempat wisata mohon wajib pengunjung maupun warga yang bekerja di lokasi wajib protokol kesehatan.

2). Tugas negara mengurangi, mencegah dan menghindari penularan covid19 sehingga tidak ada cluster baru.

3). Saat ini Cuaca hujan siapkan deteksi dini apabila ada tanda tidak baik tolong disampaikan / diberikan pengertian kepada pengunjung pantai lakukan deteksi dengan mengikuti info dari BMKG akurat.

4). Dishub kedatangan masyarakat dari luar kota kita antisipasi pengamanan ditempat wisata harus tegas dan tegur apabila ada yang langgar protokol kesehatan.

Sementara, isi penyampaian dari Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. yang intinya sebagai berikut :

1). Kegiatan ini dalam rangka mengumpulkan pelaku wisata akan berdampak pada libur nasional 5 hari kedepan, menyikapi hal tersebut pasti nanti kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat adalah kunjungi tempat – tempat / destinasi wisata yang ada di wilayah masing-masing baik jarak dekat maupun jauh.

2). Kab. Malang merupakan Kabupaten ke 2 terluas di jatim dan memiliki destinasi wisata yang cukup banyak, sehingga kita undang pengelola wisata dan pelaku usaha wisata di Wilayah Kab. Malang, terutama wilayah pantai selatan.

3). Kami semua dari pemerintahan pasti akan sangat dukung apabila wisata kita berjalan normal karena akan sangat mempengaruhi kondisi ekonimi warga masyarakat Kab. Malang. Sudah lebih 8 bulan berhadapan dengan Virus Covid19 berbagai upaya penanganan Covid19 dan hingga saat ini masih ada di antara kita semua.

4). Maksud kegiatan ini, bahwa disatu sisi ekonomi harus kembali dapat berjalan normal sehingga masyarakat Kab. Malang dapat kembali bahkan meningkat kesejahteraannya.

5). Sampai dengan saat ini Vaksin corona sampai dengan saat ini belum de clear.

6). Penambahan humlah pasien Covid19 masih mengalami peningkatan sampai dengan saat ini sekitar 1.033 orang yang terkonfirmasi Covid19, 908, diantaranya sembuh ( 90% ) 65 orang MD dan tahap perawatan sekitar 45 orang.

7). Pada kesempatan ini kami dari Polri dan lainnya menghimbau bahwa kita harus benar benar memahami bahwa covid19 masih mengancam kita, upaya kita dengan penerapan Protokol kesehatan, kita dukung dan kita juga senang apabila wiasata ramai dengan konsekuensi protokol kesehatan menjadi prioritas diutamakan dan di cek pelaksnaannya jangan hanya berupaya menghadirkan masyarakat tapi tidak ada protokol kesehatan.

8). Mulai dari pintu masuk mulai di chek suhu tubuh, bilik cairan antiseptik, dan seluruh wajib gunakan masker benar benar dilaksanakan.

9). Tempat wisata siapkan masker dipintu masuk, terapkan Psikal Distancing (Jaga Jarak) dan Toilet benar benar bersih air mengalir.

10). Kesadaran warga Kab. Malang meningkat menggunakan masker, hal tersebut terjadi karena adanya kegiatan Ops Yustisi Gabungan yang dilaksanakan secara rutin.

11). Dipasang spanduk / himbauan protokol kesehatan tidak harus formal dan kaku gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan sadar, dan akan mengikuti himbauan wajib sesuai protokol kesehatan.

12). Perhatikan jam operasional tempat Wisata waktu buka dan tutupnya tempat Wisata, dengan kapasitas jumlah pengunjung sekitar 70% yang penting tidak ada antrian dan bergerombol.

13). Atensi libur Panjang :

1). Kemacetan lalulintas, agar pengelolah wisata punya rencana khusus dibantu dengan Sat lantas dan dishub Kab. Malang jangan sampai terjadi kemacetan kendaraan terlalu panjang, persiapkan petugas khusus utuk urai kemacetan di objek wisata serta siapkan lahan parkir dan batasi kendaraan 80%.

2). Pada saat pelaksanaan hari libur nasional kemungkinan dari Jajaran pemerintah Kunjungi tempat wisata disertai pelaksanaan Ops Yustisi dengan humanis apabila ada warga yang tidak patuhi kita lakukan tindakan sesuai eskalasi tertentu berupa teguran dan himbauan dan apabila dilakukan berulang ulang maka akan disidang dengan sanksi denda maupun Sanksi Sosial (Kerja bakti dan lain-lain).

3). Kita hanya memastikan situasi libur panjang Protokol kesehatan harus ditegakkan, bantuan untuk memastikan pengunjung laksanakan Protokol kesehatan sehingga tidak ada hal yang tidak kita inginkan penambahan pasien positif hingga adanya Pasien Covid19 yang MD.

Kemudian, dilakukan tanya jawab. Dan sekitar pukul 10.40 Wib penutupan kegiatan selesai berlangsung dengan tertib, lancar. (Hum/Kri/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.