POLRES JAYAPURA GELAR OLAH TKP PENEMUAN MAYAT PEREMPUAN DI DISTRIK AIRU
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K
Sentani, ikagawanews.id – Personel Polres Jayapura bersama unsur TNI dan petugas Pos Pol Airu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, Minggu (05/10).
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H membenarkan bahwa tim identifikasi bersama personel piket Reskrim telah diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan masyarakat mengenai adanya penemuan mayat di sekitar aliran Sungai Mamberamo.
Menurut laporan yang diterima, penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan pada Jumat, 3 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00 WIT. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas identifikasi Polres Jayapura berangkat menuju lokasi pada sore hari dan tiba di Pos Pol Airu sekitar pukul 00.30 WIT dini hari. Keesokan harinya, Sabtu (4/10) pukul 07.30 WIT, tim gabungan dari Identifikasi, Reskrim, Pos Pol Airu, serta Pos Koramil bergerak menuju TKP di Kampung Hulu Atas.
Sesampainya di lokasi sekitar pukul 09.00 WIT, petugas langsung melakukan olah TKP serta pemotretan terhadap posisi korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir Sungai Mamberamo. Usai proses olah TKP, jasad korban dibawa ke Pos Polisi Airu dan selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura guna dilakukan pemeriksaan medis (visum luar).
Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, korban berjenis kelamin perempuan tanpa identitas (Ms. X). Berdasarkan kondisi jasad, diduga kuat korban telah meninggal dunia lebih dari satu minggu sebelum ditemukan. Hingga kini, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun data diri dan pihak keluarga korban.
Saksi di lokasi, warga Kampung Hulu Atas, menerangkan bahwa dirinya melihat sesuatu yang mencurigakan di pinggir sungai sehingga melaporkan ke aparat keamanan setempat.
Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali menegaskan bahwa Polres Jayapura akan terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.
“Kami telah melakukan olah TKP, mendata saksi, dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kami masih menunggu hasil visum dan terus mencari identitas korban,” ujar AKP Alamsyah Ali.(Red/Hum)