
Malang, ikagawanews.id – Telah dilaksanakan kegiatan Apel Kesiapan Pengamanan Debat Publik Atau Debat Terbuka Tahap Kedua Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Malang Th. 2020, di Halaman Kantor DPRD Kab. Malang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at (20 November 2020), di mulai dari pukul 16.20 Wib sampai pukul 16.57 Wib, diselenggarakan oleh Kpu Kab. Malang.
Turut hadir dalam kegiatan. Diantaranya, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. Wakapolres Malang Kompol Toni Kasmiri, S.H., S.I.K. Kabag Ops Res Malang AKP Hegy Renanta Koswara, S.T., S.I.K. Kasat Reskrim Res Malang AKP T Andaru Rahutomo, S.I.K. Kasat Lantas Res Malang AKP Ady Nugroho, S.I.K. Pasiops Kodim 0818 Malang-Batu Kapten Inf Djoko Supowo Tri Husodo. Pasiaga Kodim Kodim 0818 Malang-Batu Kapten Inf Yuyud H.P. PJU Polres Malang. Kapolsek Jajaran. 300 Pers Anggota Polres Malang. 30 Pers Kodim 0818 Malang-Batu.
Uraian kegiatan di mulai dengan persiapan pasukan. Dan lakukan pengecekan pasukan oleh Kabagops Res Malang.
Kemudian, Sambutan oleh Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H., yang intinya menyampaikan, Saat ini kita melaksanakan Pengamanan Debat Publik yang merupakan tahapan Kampanye dalam Pilkada Th 2020.
Lanjut Hendri mengatakan, Setiap Padal agar mengecek jumlah Persnya, jangan sampai ada anggota yang tidak hadir tanpa alasan.
“Diharapkan, tidak ada pendukung Paslon yang masuk dalam gedung DPRD Kab. Malang,“ tandasnya.
Hendri juga berharap, tidak ada Personil yang melakukan tindakan tanpa ada perintah dari padal.
“Untuk itu, Kita jaga dengan penuh tanggung jawab laksanakan sesuai dengan ploting pengamanan,“ ucapnya.
Hendri juga menegaskan, tidak ada personil pengamanan yang membawa Senpi.
Selanjutnya, penyampaian oleh Kabag Ops Res Malang AKP Hegy Renanta Koswara, S.T., S.I.K., yang intinya memaparkan, Apa yang disampaikan oleh Kapolres agar dipedomani oleh rekan – rekan.
Hegy juga setuju dengan apa yang disampaikan Kapolres Malang, mengenai tidak ada Pendukung Paslon memasuki Gedung DPRD Kab. Malang.
“Dijelaskan, Pleton Polwan melaksanakan pemeriksaan terhadap tamu yang masuk,“ jelasnya.
Untuk itu, kita perlu adanya koordinasi dengan KPU, siapa saja tamu yang bisa masuk dalam ruang rapat paripurna DPRD.
Hegy juga menambahkan, Apabila terjadi peningkatan Eskalasi keamanan dalmas inti menyiapkan peralatan dalmas.
Selama kegiatan berlangsung aman dan tertib serta kondusif. (Hum/Kri/Red)