Polres Merauke tangani Kasus Penganiayaan Berat di Mopah lama
Kapolres Merauke Akbp I Ketut Suarnaya, SH, SIK
Merauke,ikagawanews.id – Kapolres Merauke Akbp I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Kasi humas Polres Merauke Akp Ahmad Nurung, SH membenarkan saat ini Satuan reskrim Polres Merauke sedang tangani kasus penganiayaan berat yang terjadi di jalan Garuda Mopah lama Merauke.Senin 26/2/2024.
Dikatakan Kasi humas kepada insan pers bahwa kejadiaanya pada hari Senin Tanggal 26 Februari sekitar pukul 13.00 Wit, dilaporkan oleh masyarakat kasus penganiayaan yang terjadi di jalan garuda mopah lama Merauke,
” ia benar Polisi sudah melakukan olah TKP Kasus penganiayan berat tersebut dan kasus ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut “
Adapun kronologis singat kejadiannya sebagai berikut Pada hari Senin tanggal 26 Februari 2024,sekitar Jam 12.30 Wit,Korban dan Pelaku datang ke rumah saksi Inisial SM yang berada di jalan Garuda Mopah Lama ,kemudian Korban dan Pelaku cekcok karena masalah rumah tangga, kemudian saksi menegur korban dan pelaku,saksi mengatan “tidak boleh bikin ribut disini,karena disini kita kos” kemudian saksi keluar kedepan rumah karena saksi ingin mengantar anak saksi untuk kerja,kemudian anak saksi dan anak korban memanggil saksi untuk kembali karena korban sudah kena potong, kemudian saksi masuk dan melihat korban sudah tergeletak dalam keadaan berlumuran darah, kemudian saksi mencari pelaku, namun pelaku sudah melarikan diri, kemudian saksi mencari bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Diketahui korban atas nama MARIA FRANSISKA Seorang Ibu Rumah Tangga yang beralamat : Jalan Irian Seringgu Ganga Mumi, Kelurahan Seringgu Jaya,Distrik Merauke, Kab.Merauke,Provinsi Papua Selatan.
Sedangkan pelaku atas nama insial I, Laki-laki, pekerjaan Supir beralamat diJalan Irian Seringgu Ganga Mumu, Kelurahan Seringgu Jaya, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Akhirnya setelah team melakukan olah TKP, team mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah parang yang di duga oleh pelaku melakukan penganiayaan kepada korban, dan hingga saat ini pelaku masih dilakukan pengejaran oleh petugas,”.(Red/Hum)