Semarang,IKAGAWANEWS.ID – Dipimpin 3 pilar Bupati Semarang, Kapolres Semarang dan Dandim 0714/ Salatiga, Kepolisian Resor Semarang, Jawa Tengah, laksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di halaman Alun alun Bung Karno Ungaran Kabupaten Semarang, Rabu (5/5/2021)
Dalam Sambutan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolres Semarang menyampaikan Apel gelar pasukan di masa pandemi covid-19, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1442 H / 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti Pemda, TNI, Polri dan Instansi Terkait lainnya.
“Operasi Ketupat Candi 2021 merupakan operasi kemanusiaan yang terpusat dengan pelaksanaan di Seluruh Republik Indonesia ini yang dimulai dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021” Kata Kapolres Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo S.I.K., M.H. menjelaskan penekanan Kapolri diantaranya terkait warga masyarakat yang telah mudik mendahului dan pelaksanaan vaksinasi yang harus tetap berjalan. Kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran covid-19, dimana setiap pelaksanaan libur panjang selalu terjadi peningkatan penyebaran covid-19 yang cukup signifikan.
“Tercatat 200 orang yang telah melaksanakan mudik lebih awal di wilayah hukum polres semarang sejak 13 April sampai 5 Mei 2021 dan sangat perlu diantisipasi” Ujar Kapolres Semarang
Poin penekanan lainnya dari Kapolri yaitu gelar kekuatan polri pada pos – pos pengamanan dan pelayanan serta di titik – titik rawan kriminalitas, titik- titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat, koordinasikan dengan satgas covid-19 dan stakeholder terkait lainnya untuk lakukan pengawasan secara ketat terhadap tempat-tempat wisata agar membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari daya tampung.
“Diwilayah Kabupaten Semarang terdapat 14 Pos Pengamanan dan 2 Pos yang ada di Rest Area yang memiliki pos Rapid Swab Anti Gen, dimana nantinya akan dilaksanakan secara serentak kepada masyarakat yang masih nekat mudik” tegas Kapolres Semarang
Bagi yang masih nekat dan lolos nanti akan dilaksanakan pendataan di wilayah masing masing dengan kerjasama 3 pilar dari Pemerintah Daerah, TNI dan Polri untuk dilaksanakan Rapid Swab Antigen.
“Pemudik yang tidak membawa surat bebas Covid-19 akan menjalani tes antigen secara gratis di puskesmas terdekat. Jika hasilnya positif, akan langsung diminta isolasi di rumah singgah. Seluruh rumah sakit dan puskesmas rawat inap juga sudah disiagakan,” ujarnya.(Hum/Red)