Malang, IKAGAWANEWS.ID – Telah dilaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2020 serta Deklarasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Bersama.”Jaga Pemilu Sehat dan Jurdil”, pada hari Jum’at (25 September 2020), dimulai pukul 14.30 Wib sampai pukul 15.50 Wib.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bawaslu Kab. Malang bertempat di Hotel Atria Jalan Letjend S. Parman No 87-89 Kota Malang. Dan dihadiri -+ 70 orang peserta.
Hadir dalam pengamanan kegiatan. Diantaranya, AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. (Kapolres Malang). AKBP Harviadhi Agung Prathama (Kapolres Batu). Letkol Inf. Yusuf Dody Sandra, S.I.P., M.I.Pol (Dandim 0818/ Kab. Malang – Kota Batu). Kompol Endro Sujiat, SH. MH., (Kabagops Polres Batu). AKP Hegy Renanta Koswara, ST, SIK (Kabagops Polres Malang). IPTU Muhammad Riza Rahman, S.I.K (Kasat Intelkam Polres Malang).
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri, Mohammad Wahyudi, SE, MM (Ketua Bawaslu Kab. Malang/ Koordiv Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga). Anis Suhartini, ST (Ketua KPU Kab. Malang Divisi Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik). Ir. Bachrudin, M.Si, MT (Kepala Bakesbangpol Pemkab Malang). Rendy Aditya Putra W, SH (Kejaksaan Negeri Kepanjen).
Dalam pelaksanaan kegiatan, juga dihadiri, Ir. Umar Khayyan (Komisioner Bawaslu Kab. Malang/ Koordiv Organisasi dan SDM). Abdul Allam Amrullah, MA (Komisioner Bawaslu Kab. Malang/ Koordiv Penyelesaian Sengketa). Muhamad Hazairin, S.Pi (Komisioner Bawaslu Kab. Malang/ Koordiv Hukum, Data dan Informasi). Bertholomeus George Da Silva, BA (Komisioner Bawaslu Kab. Malang/ Koordiv Penanganan Pelanggaran).
Turut hadir dari Para Calon Bupati dan Wakil Bupati. Yakni, Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH (Calon Wakil Bupati Nomor Urut 1). Dra. Lathifah Sohib dan Ir. Didik Budi Muljono, MT (Paslon Nomor Urut 2). Bapaslon Perseorangan Malang Jejeg yang diwakili oleh Febri Andi A dan Najah. Ketua DPC/ DPD Partai Politik pengusung Paslon atau yang mewakili. Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang Th 2020. 5 orang pengurus FKUB Kab. Malang. Wartawan dari media cetak dan online yang tergabung dalam PWI, AJI dan IJTI. 20 orang Ketua atau pengurus Ormas yang ada di wilayah Kab. Malang
Adapun susunan acara sebagai berikut, Diawali dari Pembukaan. Dan Menyanyikan lagu Indonesia Raya serta dilanjutkan dengan membaca Doa.
Sambutan Ir. Bachrudin, MSi., MT (Kepala Bakesbanpol Pemkab Malang) menyampaikan, Kegiatan Pilkada 2020 berbeda dg Pilkada sebelumnya karena bersamaan dengan penanganan Wabah Covid-19.
Harapan kita semua pilkada bisa berjalan sukses dan sesuai dengan aturan protokol kesehatan. Diketahui, Pilkada Kab. Malang diikuti oleh 3 Paslon.
Pemerintah Kab Malang mengharapkan kepada penyelenggara pemilihan dan pihak2 terkait untuk bisa benar-benar bekerja secara cermat dan profesional.
Kemudian sambutan Mohammad Wahyudi, SE, MM (Ketua Bawaslu Kab. Malang), menyampaikan, Dalam penyelenggara pemilihan dibatasi oleh protokol kesehatan yang ketat. Jadi, kegiatan sosialisasi tidak bisa dilaksanakan seperti biasanya.
Untuk itu, Mohon dukungan kepada paslon, ormas, media dan pihak terkait dalam pengawasan pelaksanaan pilkada. Dan juga kami meminta kepada Paslon dalam pelaksanaan kampanye dihimbau mematuhi protokol kesehatan.
Seperti halnya, Dalam pelaksanaan pengawasan kampanye kami akan membentuk Pokja yang didalamnya melibatkan semua pimpinan di daerah termasuk Gugus Tugas. Namun, mengenai ijin kegiatan kampanye nantinya kami serahkan kepada Gugus Tugas.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan sosialisasi oleh Mohammad Wahyudi, SE, MM (Ketua Bawaslu Kab. Malang).
Pelaksanaan Deklarasi Pakta Integritas Bersama “Jaga Pemilu Sehat dan Jurdil” oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Malang Th 2020 dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kab. Malang.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan Pakta Integritas Bersama “Jaga Pemilu Sehat dan Jurdil” oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Malang Th 2020 dan pihak2 terkait.
Adapun Penyampaian dari AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. (Kapolres Malang), Dalam pengamanan pilkada dilakukan secara serentak. Hal ini merupakan kegiatan rutin yang sudah kami laksanakan.
Namun, saat ini berbeda, karena Pilkada kali ini dilakukan pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini membuat tugas Polri pada saat ini semakin kompleks. Seperti, Menangani Covid-19 dengan melaksanakan berbagai kegiatan dan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya, melaksanakan operasi yustisi yang kami laksanakan 3 kali sehari.
Alhamdulilah, penambahan positif semakin rendah dan angka kesembuhan semakin tinggi sekitar 87%. Hal ini, dapat membantu memulihkan perekonomian.
Mengamankan setiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2020. Dan pelaksanaan Tupoksi Polri.
Diketahui, Polri tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dan bantuan dari seluruh elemen masyarakat, guna mewujudkan kondusifitas di wilayah Kab. Malang. Dan tahap kampanye merupakan tahap krusial dan saya pastikan bahwa Polri bersama TNI akan hadir mengamankan setiap tahapan pilkada.
Ada informasi bahwa di Kab. Malang dalam setiap pelaksanaan pemilihan ada upaya ikut campur dari kelompok/ oknum yg disebut botoh yang dapat mengganggu pelaksanaan demokrasi. Untuk itu, kami akan membuat satgas khusus untuk mengantisipasi upaya-upaya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan melibatkan TNI dan Bawaslu.
Menanggapi hal ini, Kapolri telah mengeluarkan maklumat, Nomor 3 Bulan September Th 2020 tentang Kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020.
Salus populi suprema lex esto bahwa keselamatan jiwa raga manusia adalah hukum tertinggi dari segala galanya. Dan Kami melaksanakan tugas di lapangan dengan mengutamakan protokol kesehatan, karena demi keselamatan manusia.
Mengenai Netralitas Polri akan kami pastikan terjaga dengan baik. Dan kami tidak akan terlibat politik praktis, serta dipastikan tidak ada keberpihakan pada salah satu paslon, untuk memastikan tahapan pilkada berjalan baik dan lancar.
Sementara, AKBP Harviadhi Agung Prathama (Kapolres Batu), menyampaikan, Tahapan pilkada sudah berjalan dengan aman dan lancar. Alhamdulilah, Pemilu th 2019 telah bisa kita laksanakan dengan baik, sebagai wujud kematangan berdemokrasi.
Pelaksanaan pilkada saat ini berbeda dengan pilkada2 sebelumnya karena berada pada masa pandemi Covid-19. Dan yang paling penting adalah keselamatan masyarakat, ini yang paling utama.
Kepada penyelenggara pemilihan dan pihak terkait agar betul-betul melaksanakan tahapan pilkada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, kami mohon kepada Paslon turut serta andil membantu dengan menyampaikan kepada para pendukungnya mematuhi protokol kesehatan.
Dengan harapan, agar dalam pelaksanaan pilkada tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
Aparat TNI Polri dalam pelaksanaan Pilkada bertugas dalam segi pengamanan dan dipastikan Netral serta tidak akan terlibat dalam politik praktis.
Selanjutnya, Letkol Inf. Yusuf Dody Sandra, S.I.P., M.I.Pol (Dandim 0818/ Kab. Malang-Batu) juga selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Malang, juga menyampaikan, tentang penekanan Panglima TNI yaitu tingkatkan kesiagaan di wilayah dan turunkan ego sektoral serta tingkatkan koordinasi.
Menerapkan cegah dini dan deteksi dini, waspadai kerawanan pemilu, politik identitas, disrupsisosial, jaga kepercayaan rakyat terhadap TNI – Polri, Jaga sinergitas TNI – Polri dan stake holder lainnya serta jadikan TNI Polri dan stake holder sebagai teladan perekat kemajemukan bangsa.
Seperti yang kita ketahui bersama, TNI merupakan garda terdepan bangsa untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada serentak th 2020, sebagai jaminan stabilitas keamanan nasional.
Antispasi kerawanan dan potensi ancaman dalam pilkada th 2020. Dan dalam penerapan nilai-nilai demokrasi di masa pandemi Covid-19 serta aspek keamanan dan protokol kesehatan merupakan perisai aspirasi rakyat.
Langkah-Langkah mendukung kesuksesan pilkada 2020 yaitu hilangkan ego sektoral, pemimpin menjadi faktor pemersatu dan pendingin ketegangan, membentuk forum-forum dan posko terpadu, membangun jalur komunikasi dan laksanakan kegiatan yang humanis.
Mengedepankan, Protokol kesehatan yang merupakan harga mati, pembatasan pengumpulan massa, pembatasan kampanye terbuka dan beralih ke kampanye virtual serta melaksanakan pengaturan TPS sesuai yang dianjurkan pemerintah.
Rendy Aditya Putra W, SH (Kejaksaan Negeri Kepanjen), juga menyampaikan, Mohon maaf Bapak Kajari tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan.
Dalam penegakkan hukum, Kejaksaan masuk dalam Sentra Gakkumdu Kab. Malang. Tugas kami adalah Mendampingi Bawaslu setelah ada temuan dan laporan dugaan pelanggaran pemilihan karena tiga hari kedepan harus dilaksanakan pembahasan awal apakah memenuhi unsur atau tidak.
Seperti, Potensi pelanggaran pemilihan yaitu Hate speach, berita hoax, money politik, isu sara dan black campaign dan Kami selaku ASN dalam pelaksanaan Pilkada bersifat netral dan tidak terlibat politik praktis serta dalam pelaksanaan tahapan pilkada kami berharap untuk menerapkan dan mengutamakan protokol kesehatan.
Statement singkat oleh Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH (Calon Wakil Bupati Nomor Urut 1) menyampaikan, Kami bersepakat dan berkewajiban menjaga proses pemilu yg sehat dan jurdil, akan kami laksanakan komitmen dengan jurdil dan sehat untuk seluruh warga Kab. Malang.
Statement singkat oleh Dra. Lathifah Sohib dan Ir. Didik Budi Muljono, MT (Paslon Nomor Urut 2) menyampaikan, Paslon LaDub siap melaksanakan pakta integritas karena kami juga punya komitmen yg sama yaitu pilkada yang jurdil dan sehat.
Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan aman dan kondusif. (Hum/Kri/Red).