Sinergi Dinas Pendidikan Dan Polresta Banyumas Wujudkan Sekolah Aman Dan Bebas Kekerasan

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.IK., M.H

BANYUMAS,ikagawanews.id – Kasat Binmas Polresta Banyumas AKP Soetrisno, S.H., M.H., menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) bagi kepala sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Banyumas, Selasa (25/11/2025) di Aula Gurinda Sarwa Mandala (GSM).

Hadir pula dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas ini antara lain Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M., Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Drs. H. Joko Wiyono MR, M.Si., dan 287 kepala sekolah dari jenjang SMP/MTS hingga SMA/SMK.

Selain itu, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, narasumber dari Densus 88 AT Satgaswil Jateng, akademisi FISIP Unsoed, serta pakar dunia digital dari Universitas Amikom turut hadir.

Kegiatan ini menekankan pentingnya penguatan kapasitas sekolah dalam mendeteksi, melaporkan dan menangani beragam bentuk kekerasan, mulai dari perundungan, kekerasan fisik maupun verbal, hingga kekerasan berbasis gender.

“Kasus di SMAN 72 Jakarta menjadi pengingat bahwa sekolah harus tetap waspada dan memiliki sistem yang kuat untuk mencegah kekerasan maupun penyebaran paham intoleransi dan radikalisme,” ujar salah satu narasumber dari Densus 88 AT dalam pemaparannya.

Dalam sesi diskusi, peserta menyoroti pentingnya kolaborasi antara sekolah, dinas pendidikan, orang tua, dan aparat penegak hukum. Pendekatan terpadu dianggap menjadi kunci dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman, ramah anak, serta mendukung perkembangan karakter kebangsaan. Kepala sekolah juga didorong untuk terus melakukan pengawasan dan edukasi kepada siswa terkait nilai nilai kebangsaan, cinta NKRI, Pancasila, serta penguatan sikap toleransi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.IK., M.H., melalui Kasat Binmas menyampaikan komitmen kepolisian dalam pendampingan sekolah.

“Kami tidak hanya hadir untuk penegakan hukum, tetapi juga memberi edukasi dan pendampingan agar budaya sekolah yang aman, inklusif dan bebas kekerasan bisa benar benar terwujud,” ujarnya.

(PID Presisi Humas Polresta Banyumas).