SPPG Polres Bandara Soetta Siap Beroperasi, 48 Petugas Dapat Sertifikasi Penjamah Makanan dari Dinas Kesehatan

TANGERANG,ikagawanews.id – Sebanyak 48 petugas yang bekerja di Sentra Penyediaan dan Pengolahan Gizi (SPPG) Rawa Burung I Polres Bandara Soekarno-Hatta akan mendapatkan sertifikasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Puluhan petugas tersebut akan mengolah dan memasak makanan bergizi gratis (MBG) untuk 3.942 siswa.

“Sertifikasi tersebut menjadi bagian dari upaya memastikan kelayakan higienitas dan standar pengolahan makanan bagi petugas di SPPG Rawa Burung 1 Polres Bandara Soetta,” ujar
Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Klinik Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dedy Kurniawan, saat ditemui di SPPG Rawa Burung 1, Jumat 17/10.

Dedy menjelaskan bahwa rekomendasi Dinas Kesehatan mencakup pelatihan bagi seluruh 48 petugas SPPG.

Pelatihan tersebut berupa pelatihan penjamah makanan, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh sertifikasi.“Semua pekerja sudah dilatih.

Mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan — mulai dari cara memasak, mencuci ompreng, hingga proses pengemasan makanan,” kata Dedy.

Selain itu, Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tangerang juga telah memberikan rekomendasi, arahan, serta petunjuk teknis mengenai tata kelola kebersihan dan lingkungan di area SPPG.

Termasuk di dalamnya pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta kelengkapan fasilitas higienitas.

Menurut Dedy, rekomendasi lingkungan dari BLH juga mencakup sejumlah perbaikan teknis, seperti penambahan jumlah dan posisi wastafel, pemasangan petunjuk arah ruangan, serta pengaturan alur pintu masuk dan keluar agar tidak terjadi persimpangan antara jalur petugas dan makanan. “Pembuangan limbah padat dan cair juga sudah disiapkan dengan baik.

Semua disesuaikan dengan arahan dari pihak lingkungan dan kesehatan agar memenuhi standar higienis,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dedy menyebutkan bahwa uji laboratorium terhadap kualitas air bawah tanah di lokasi SPPG telah dilakukan sebanyak dua kali.

Pada uji pertama, air masih mengandung sedikit mikrobiologi, meskipun masih di bawah ambang batas aman. Namun, untuk memastikan hasil yang optimal, dilakukan uji ulang dengan sistem filter air tambahan.

“Kami ingin hasilnya benar-benar bersih dan layak. Setelah dilakukan uji kedua dengan filter air, hasilnya menunjukkan air sudah memenuhi standar kesehatan,” jelas Dedy.

Dengan terpenuhinya seluruh rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan BLH Kabupaten Tangerang, SPPG Rawa Burung I Polres Bandara Soekarno-Hatta dinyatakan siap beroperasi dengan status layak higienis.

Fasilitas ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan gizi dan kesehatan bagi seluruh personel Polres Bandara Soekarno-Hatta secara berkelanjutan.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung menambahkan, peningkatan SOP (standar operasional prosedur) dilakukan untuk mengurangi risiko keracunan dan memastikan makanan yang dimasak dan akan dikonsumsi para siswa benar benar aman, sehat dan bergizi. “Upaya pencegahan dilakukan dari hulu, meliputi air bersih, lingkungan hingga orang yang bertugas mengolah,” kata Ronald.

Dia menegaskan, proses pengolahan makanan dari awal hingga distribusi akan diawasi secara ketat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN). Menurut Ronald, pelaksanaan SPPG Polri sesuai SOP akan melibatkan ahli gizi dari BGN agar asupan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan keamanan pangan.”

Sebelum makanan bergizi gratis didistribusikan, seluruh menu akan diuji menggunakan alat khusus food security untuk memastikan makanan layak dikonsumsi,” kata Ronald.(Red/Hum)