Tindak Tegas, Tiga Travel Bawa Pemudik Diamankan Saat Masuk Kabupaten Malang

MALANG,(Ikagawanews.Id)  – Mobil pribadi berkedok travel diamankan saat masuk wilayah Kabupaten Malang. Tiga travel itu berasal dari beberapa daerah yakni Bali, Semarang dan Banyuwangi, mengangkut pemudik.

Travel pertama diamankan saat melintas di pos check point Ampelgading atau perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Lumajang. Minibus berpenumpang 7 orang itu, berangkat dari Banyuwangi menuju Tulungagung.

Sedangkan travel kedua diamankan polisi saat dilakukan pemeriksaan di pos check point rest area Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang. Travel ini membawa 7 penumpang dari Bali menuju Malang.

Terakhir sebuah minibus berpenumpang 7 orang dari Semarang menuju Malang, tertangkap dalam pemeriksaan di pos cek poin bakpo telo, Lawang, Kabupaten Malang.

“Tiga travel berkedok kendaraan pribadi berasal dari tiga daerah berbeda, yakni Semarang tujuan Malang, berikutnya dari Bali tujuan Malang, dan terakhir dari Banyuwangi dengan daerah tujuan Tulungagung. Semua membawa pemudik,” ujar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar kepada wartawan di Mapolres Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (22/5/2020).

Hasil pemeriksaan, ketiga travel itu membawa total 18 penumpang. Satu per satu pemeriksaan secara ketat dilakukan terhadap para penumpang. Mulai dari identitas diri sampai kondisi kesehatannya.

“Total ada 18 penumpang, semua kita lakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. Selanjutnya, mereka kita bawa ke posko gugus tugas penanganan COVID-19 yang berada di pendopo Pemkab Malang untuk dilakukan observasi lanjutan,” tegas Hendri Umar.

Kepolisian juga menyita tiga unit kendaraan yang digunakan sebagai armada travel gelap. Sementara untuk ketiga pengemudi travel diminta pulang ke daerah asal.

“Kita lakukan penahanan terhadap kendaraan, dan untuk pengemudi kita pulangkan ke daerah asal. Untuk ketiga travel ini, kita jerat UU No 22 Tahun 2019 Pasal 308 jounto Pasal 137 tentang izin trayek,” pungkas Hendri.(Dtk/Hum/Ist)