Pembangunan RS Bhayangkara TK IV Samarinda dan Rusun Sepaku Polres PPU Resmi Dimulai

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., M.Si

SAMARINDA,ikagawanews.id – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur secara resmi memulai pembangunan dua fasilitas strategis melalui seremoni Ground Breaking Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Samarinda dan Rumah Susun Sepaku Polres Penajam Paser Utara (PPU). Acara yang berlangsung di Jl. H.A.M.M. Rifaddin, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, ini menjadi bukti komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung kesiapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari unsur Pemerintah Provinsi, TNI, dan Polri, serta tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya. Turut hadir Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas’ud, Ketua DPRD Kaltim Dr. Ir. H. Hasanuddin Mas’ud, Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun, dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., M.Si. sebagai tuan rumah pelaksana pembangunan.

Dalam sambutannya, Walikota Samarinda menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Pemerintah Kota dan Polda Kaltim dalam mewujudkan sarana kesehatan yang representatif.

“Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara ini bukan hanya menjadi fasilitas kesehatan bagi anggota Polri, tetapi juga untuk masyarakat umum. Ini akan menjadi pusat pelayanan kesehatan terpadu dan rujukan utama dengan sistem one stop service yang modern,” jelas Andi Harun.

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk dan dinamika sosial akibat pemindahan IKN ke wilayah Kaltim.

“Peningkatan pelayanan kesehatan dan penyediaan hunian layak bagi personel Polri menjadi prioritas utama. Rumah Sakit ini dibangun di atas lahan 1,2 hektar dari total 8,42 hektar dan dirancang dengan fasilitas lengkap termasuk IGD, ruang rawat inap, ruang tahanan, serta rooftop café,” terang Kapolda.

Terkait pembangunan rumah susun di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kapolda menyebut rusun ini akan mendukung kehadiran Polri di wilayah IKN, menjamin kesiapsiagaan personel serta mendukung terciptanya kawasan zero gangguan kamtibmas.

“Sebanyak 30 unit hunian akan dibangun dan ditargetkan rampung dalam 180 hari kerja,” tambahnya.

Gubernur Kalimantan Timur, dalam sambutannya menyampaikan selamat dan apresiasi atas pembangunan fasilitas ini. Ia menyebut proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, namun simbol kemajuan pelayanan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan anggota Polri serta masyarakat umum.

“Pemprov Kaltim akan terus mendukung dan berkolaborasi agar pembangunan ini selesai tepat waktu demi mendukung IKN dan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Rudy Mas’ud.

Kegiatan ground breaking ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama oleh para pejabat yang hadir serta doa bersama untuk kelancaran proyek. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga selesai pada pukul 10.28 WITA.(Red/Hum)