Kepulauan Sula,IKAGAWANEWS.ID – Kapolres Kep. Sula AKBP Herry Purwanto SH Sik Mik giat Silahturahmi dan kordinasi dengan Ketua Bawaslu Kab. Kepulauan Sula Iwan Duwila.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (31 Agustus 2020), sekira pukul 13.40 Wit, bertempat Ruang Kerja Kapolres Kep Sula.
Dalam silaturahmi, Ketua Bawaslu Kep. Sula di dampingi oleh 2 Komisioner Bawaslu serta sekertaris Bawaslu.
Pertemuan ini, membahas tentang Sinergitas Pengawasan Menjelang Tahapan Pilkada tahun 2020 di Kab. Kepulauan Sula, guna terciptanya Pilkada yang aman, sejuk dan damai.
Dalam pertemuan, Ketua Bawaslu Iwan Duwila menyampaikan, Kami dari Bawaslu telah melakukan Pengawasan terkait dengan pentahapan Pilkada.
“Perlu di ketahui, bahwa di Kab. Sula termasuk tensi Politik dari pengalaman2 sebelumnya cukup tinggi berdasarkan Indeks Kerawanan yang di reales oleh Bawaslu RI beberapa waktu lalu,” sambung Iwan.
Lanjutnya, Terkait hal tersebut kami berharap banyak petunjuk dari Pak Kapolres, guna bisa memback-up kinerja Bawaslu untuk sama-sama memantau perkembangan penanganan kasus pelanggaran Pilakda dengan menunjuk personil penyidik yang akan tergabung dalam sentra Gakkumdu.
Kami juga berencana bersama yang tergabung dalam Gakkumdu untuk melakukan Sosialisasi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN ) Ngopi ASN.
“Kami juga meminta penyidik dari Polres untuk sama-sama melakukan sosialisasi, dengan Ngopi ASN, agar kita bisa mengambil langkah untuk mencegah ASN melakukan Pelanggaran pilkada,” pintanya.
Tanggapan dari Kapolres Kep. Sula AKBP Herry Purwanto SH Sik Mik mengucapkan, Terima kasih atas kunjungan Ketua dan Komisioner Bawaslu Kab. Kep. Sula.
“Kami dari Polres Kep. Sula siap mengawal dan mengamankan Pilkada serta membantu kerja-kerja Bawaslu dalam mengawasi Pilkada tahun 2020,” ucap Herry.
Menurut kata Herry, Tugas Polres Kep. Sula dalam mengawal dan mengamankan Pilkada cukup berat dengan mengawasi Dua Kabupaten.
“Namun dengan Niat yang baik dan kerja keras, Insyaallah kita Siap mengamankan. Untuk itu, harapan besar kami dari pihak penyelenggara dapat bekerja dengan integritas tinggi sehingga permasalahan – permasalahan yang terjadi pada pemilu sebelumnya bisa diminimalisir.
Berkaitan dengan realse Bawaslu RI yang menjadikan Kep. Sula termasuk Zona merah, ditahun ini kita Punya PR bersama, kita tidak bisa berjalan sendiri, kita harus bersinergi Saya akan perintahkan Personil yang terlibat di Gakkumdu untuk mempersiapkan bahan sosialisasi sehingga Kita bisa menjadi Inisiator untuk Edukasi kepada ASN sehingga pemilu yang jujur adil dan bermartabat bisa dirasakan semua lapisan masyarakat.
Selanjutnya, Penyampaian Komisioner Bawaslu Risman Buamona mengatakan, Berdasarkan Pengawasan dari Bawaslu masih terdapat ASN yang melakukan pelanggaran karena kurangnya pengetahuan atau sosialisasi dari Bawaslu maupun pimpinan.
Masih kata Risman, Kami juga minta Kapolres untuk menghimbau kepada Anggota Polres dalam meminimalisir pelanggaran Pilkada.
Pelanggaran Pilkada sesuai IPK dari Bawaslu RI yang dilihat dari dimensi kontestasi seperti Politik uang (Money Politik).
Kemudian dari dimensi penyelenggara banyaknya terjadi kecurangan akibat dari tidak netralitas penyelenggara tingkat bawah maupun keterlibatan serta intervensi ASN. Kasus tersebut yang menjadi iktiar sehingga harapan kami tidak terjadi lagi pada pilkada tahun 2020. (Hum/Kri/Red).