Giat OPS Yustisi, Polres Tapsel Jaring 231 Orang Pelanggar

Tapanuli Selatan, IKAGAWANEWS.ID – Dalam rangka Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sesuai Peraturan Bupati (Perbup) ini Kabupaten Tapanuli Selatan No. 49 tahun 2020.

Polres Tapanuli selatan bersama personil gabungan instansi pemerintah melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi di Kec. Angkola Timur Kab. Tapanuli Selatan dan Kec. Hulu Sihapas dan Kec. Padang Bolak Kab. Paluta, pada hari Jumat, (25 September 2020).

Kegiatan Operasi Yustisi dipimpin oleh Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H., yang diwakili oleh KBO Sabhara Polres Tapanuli Selatan Iptu Nanang Arief, dengan melibatkan personil gabungan dari, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD Kab. Tapsel.

Sebelum melaksanakan Ops Yustisi semua personil yang terlibat mengikuti Apel di Mapolres Tapanuli Selatan, sekitar pukul 09.00 Wib.

Kemudian, KBO Sabhara Polres Tapanuli Selatan Iptu Nanang Arief memimpin Apel Keberangkatan Personil yang akan melaksanakan Operasi Yustisi.

Dalam sambutannya, KBO Sabhara Polres Tapanuli Selatan Iptu Nanang Arief menyampaikan pesan Kapolres Tapsel.

“Adapun isi pesan dari Beliau (Kapolres Tapsel), semua personil saat melaksanakan kegiatan Ops Yustisi tetap dengan humanis,“ ucap Nanang sesuai mandat dari Pimpinan Polres Tapsel.

Selain itu, dalam menjalankan tugas Ops Yustisi, agar kiranya seluruh personil gabungan yang terlibat menjaga keselamatan masing – masing.

Nanang menjelaskan, hasil dari kegiatan Ops Yustisi ini, pelanggar Prokes yang terjaring adalah masyarakat yang tidak memakai masker sebanyak 231 orang. Selanjutnya, Pelanggar diberikan sanksi berupa teguran tertulis.

Adapun hasil dari Operasi Yustisi dalam rangka Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di 12 titik Kec. Angkola Timur Kab. Tapanuli Selatan.

Ditambahkannya, Guna dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan dimasa Pandemi Covid – 19. (Hum/Kri/Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.