Kapolres Malang Hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Oprasi Ketupat Dan Penyekatan Larangan Mudik Idul Fitri 1442 H

Malang,IKAGAWANEWS.ID – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. menghadiri pelaksanakan Rapat Koordinasi Terkait Pelaksanaan Oprasi Ketupat Dan Penyekatan Larangan Mudik Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 Di Wilayah Kab. Malang bertempat di Pendopo Kab. Malang, Kec. Kepanjen, Kab. Malang dan di ikuti oleh 150 Undangan, Selasa  04 Mei 2021.

Hadir pelaksanaan Rapat Koordinasi Terkait Pelaksanaan Oprasi Ketupat, Drs. H. Sanusi, M.M. (Bupati Malang) ,AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. (Kapolres Malang) ,Letkol Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P., M.I.Pol (Dandim 0818 Malang-Batu) ,Kompol Suharsono, S.H. (Waka Polres Batu Mewakili Kapolres Batu),Drs. Suwadji, S.IP., M.Si (Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra), I.G.N.P Julianta (Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kab Malang), R. Lukito Adi N (UPT LLAJ Malang Prov Jatim), Kompol Hegy Renanta Koswara, S.T., S.I.K. (Kabag Ops Res Malang) ,AKP Nono Sugiono (Pasiops Satbrimobda Malang), Kapten Inf. Mukasiril (Pasiops Kodim 0818 Malang – Batu),Kapten Chb. Kacung (Kasiintel Kodim 0818 Malang – Batu),AKP Agung Fitransyah. S.I.K., M.H ( Kasat Lantas Polres Malang ).,AKP Kusmindar (Kasat Sabhara Res Malang),Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati Pemkab Malang.,Kepala OPD yaitu Kepala Bagian, Kepala Dinas, Kepala Badan Pemkab Malang dan jajarannya.,Camat Se Kab Malang.,Kapolsek Jajaran Polres Malang., Danramil Se Kab Malang.,Ipda Alek Andri Wijaya, SH (Kanit 1 Satintelkam Polres Malang),Ipda Arief Wardoyo, SH (Kasipropam Res Malang),KH. Misno Fadhil Hijja (Ketua MUI Kab Malang), Son Haji, S.Ag., M.Ag (Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kab Malang), H. Soleh (Ketua FKUB Kab Malang) beserta 6 org pengurus FKUB Kab Malang, Agung Pujianto (Ketua Rapi Kab Malang),Yusuf Sugiarto (GM FKPPI Kab Malang) beserta 1 org pengurus GM FKPPI Kab Malang),Lukman Hakim (Senkom Kab Malang), M. Imanuddin (PMI Kab Malang),Sri Handayani (PP Kab Malang),Choirul Rohman (Perum Perhutani Kab Malang),Denny Prayudha (Jasa Raharja),Wildan Jauhari (Saka Bhayangkara)

I.G.N.P Djulianta (Kabib Lalulintas Dishub Kab. Malang) intinya, Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

– Kesiapan Dishub

– Pemantau arus Lalin

– Peralatan pendukung Dishub

– Persiapan dan pelaksanaan

 Penjemputan PMI asal Kab. Malang yang sudah dilaksankan pada tanggal 30/04/21 untuk sementara sudah 127 orang, terkait Dokumen PMI yang ditanggani oleh Disnaker serta di bantu instasi yang berkaitan

“Letkol Inf Yusuf Dody Sandra, S.Ip., M.I Pol. (Dandim 0818 Malang – Batu) , Kegiatan Rapat Koordinasi terkait pelaksanaan Operasi Ketupat dan Penyekatan Larangan Mudik  Idul Fitri 1442 H tahun 2021 di Wilayah Kab. Malang

Kondisi Negara lain yang mengatakan Sbb :

1). Mengkhawatirkan Merupakan Salah satu alasan pengetatan pertemuan masalah rendahnya tingkat melaporkan  kenaikannya  Covid – 19 dalam 20 jam dan salah satunya alasan mengapa tidak tiadakan Mudik th 2021

2). Organisasi Kes Dunia (WHO)

mengatakan pertemuan massal rendahnya tingkat Vaksinasi  dan Varian baru Virus Corona yang ganas menyebabkan kasus Covid – 18 di india melonjak

3). Data 1 Mei 2021  Pemerintah melaporkan kenaikan Covid – 19 dalam 20 jam terakhir menjadi 19,5 juta jiwa meninggal menjadi 215.000 juta jiwa meninggal

4). Tsunami Covid 19 di India menyebabkan ruang perawatan melonjak tidak mencukupi ,kremasi melonjak tiada henti gara gara berkumpul di acara riktual

c. Perkembangan di wilayah indonesia yang ada beberapa wilayah Kab/Kota

d. Proses pelacakan kontak Na (Kasus) serta penyebaran Covid – 19 di Kab. Malang

e. PMI yang di wilayah Jatim 3.150 orang yang sudah di laksanakan Swab dengan Hasil Negatif kemudian di pulangkan ke wilayah masing – masing setelah melaksanakan isolasi

f. Tahapan Isolasi yang dilaksanakan isolasi di Prov,Kab kemudian di daerah asal PMI

g. Kebijakan larangan mudik lebaran pada tahun 2021/1442 H Berkaca pengalaman pada tahun kemarin

h. Langkah dan upaya penekan Covid – 19 Optimalkan PPKM mikro ditingkat Rt/Rw/Desa

i. Memperketat pengawasan ruang Publik dalam rangka menegakan prokes 5 M serta pengawasan di dalam pelaksnaan Ibadah dan giat Idul Fitri

 Kesimpulan,langkah dan Upaya menekan Covid – 19 serta edukasi larangan mudik pada masyarakat serta Senergitas semua pihak Sbb :

1).Pemerintah Sosialisasi dan Informasi yang masif dan menyeluruh dari pemerintah pusat dan daerah untuk mematuhi 5 M dan pelarangan mudik

2). Orang tua Peran orang tua untuk

memberikan pengertian kepada anaknya agar menahan diri untuk mudik serta patuh 5 M

3). Pemudik Kesadaran pemudik untuk menahan diri pulang ke kampung halaman demi kebaikan bersama terutama sangat beresiko khususnya bagi para lanjut usia di kampung halaman.

AKBP Hendri Umar, S.I.K.,M.H. (Kapolres Malang) , Terima kasih kepada Bupati Malang, Ndan Dim Malang Batu di Pendopo Kab. Malang dalam kegiatan Rakor pagi ini.

Penyekatan dalam kegiatan pagi hari ini kita semua akan terlibat secara aktif pengamanan yaitu penyekatan dalam anjuran pemerintah larangan mudik.

Dalam pelaksanaan ini yg utama TNI, Polri Dishub dan di bantu unsur lainnya yang membantu dalam Oprasi tersebut.

Perkembangan Covid 19 ini pada dasarnya di dalam negri kenaikan kasus Covid 19 hampir merata di seluruh indonesia.

Ada 10 Provinsi yang kenaikan Covid 19 Signifikan dan di tegur langsung oleh Bapak Presiden mengingat banyak sekali peningkatan yg signifikan.

Contoh penyebaran covid 19 yang sangat signifikan adalah kejadian yang sangat banyak 400 rb orang dan meninggal lebih dari 3 ribu lebih setiap harinya adalah negara India.

Latar belakang adanya dalam pelaksanaan Ops Lebaran ini dalam penanganan penekanan penyebaran Covid 19 mengingat Acara keagamaan ini banyak sekali tradisi Mudik yang nantinya dapat menyebarkan Virus Covid 19 ini.

Timeline pada tgl 25 April 2021 sampai tgl 5 Mei 2021 Polres Malang telah melaksanakan penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik lebaran.

Pada hari Rabu tgl 5 mei 2021 kita akan apel gelar pasukan dalam melaksanakan Oprasi Ketupat dan akan memaparkan secara teknis pelaksanaan Penyekatan Pemudik.

Kerawanan ada 3 Faktor yaitu sebelum, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan kegiatan hari raya idhul fitri.

Sasaran dan targetnya adalah dengan fokus kepada orang dg pemeriksaan KTP yang tidak beralamatkan Kab. Malang dll akan di putar balikan.

Terkait Oprasi sasaran nanti kita laksanakan rakor bersama pengelola wisata, tempat hiburan dalam pelaksanaan nanti.

Kegiatan masyarakat adalah atensi utama kita dalam pengamanan kegiatan nanti.

 Cara bertindak dalam pelaksanaan Ops Ketupat yaitu

– Sebelum Oprasi 25 April 2021 s.d 5 Mei 2021.

– Selama Oprasi 6 s.d 17 Mei 2021.

– Setelah Oprasi 18 s.d 24 Mei 2021.

Dalam tanggap bencana saat kita masih melaksanakan siaga tanggap bencana mengingatYg situasi saat ini masih pasca terjadinya bencana gempa.

Dimohon kepada Kepada Dinas Kesehatan untuk membantu menyediakan rapid anti gen pada Posko Penyekatan

Cara bertindak penyekatan antara lain

– Tgl 25 April – 5 Mei 2021 pengetatan Mudik

– Tgl 6 – 17 Mei peniadaan Mudik

– Tgl 18 – 24 Mei Pengetatan Arus Mudik.

Hal yang diperbolehkan aturan mudik bagi Aparatur pemerintah dg membawa surat Keterangan / surat jalan dari masing instansi, Keluarga yg akan menjenguk keluarga sakit keras, Ibu Hamil yg akan melahirkan.

Kuat personil pengamanan dalam Oprasi Ketupat antara sebanyak 391 Personil dg pola penjagaan 8 Jam.

Ada 20 Pos Pam dg rincian 5 Pos Chek Poin pintu tol, 3 Pos Pelayanan, 7 Posko Mudik Observasi (Stasiun,Terminal dan Bandara) , 5 Pos Chek Poin Mandiri yaitu di jalur Tikus yang di lewati oleh pemudik.

Penyampaian Cara bertindak di Pos Chek Poin, Pospam dan Pos Yan, Pos Mudik Observasi, Pos Chek Poin Mandiri.

Nanti dalam Pos Pos tersebut akan ada CCTV yang akan terhubung di Pos Pam Induk dengan tujuan pemasangan CCTV untuk mempermudah pemantauan Pos pos Tersebut.

Agar tingkat muspika dapat melaksanakan Rapat Koordinasi di setiap wilayah untuk pelaksanaan Ops Ketupat terutama wilayahnya yg ada Pos Mudik Mandiri dan Pos Pos Lainnya.

Agar nanti segera di sosialisasikan kepada anggota dalam pelaksanaan Ops Ketupat ini mengingat kegiatan kita yg cukup banyak,Ucap Kapolres.

“Kompol Suharsono, S.H. (Waka Polres Batu Mewakili Kapolres Batu), menambahkan yang berada di 3 Tempat / wilayah Kec. Pujon, Kec. Ngantang dan Kec. Kasembon.

Nanti kami akan melaksanakan penyekatan di wilayah perbatasan Kab. Malang dg Kab. Kediri yaitu Pos Kandangan.

Dalam pelaksanaan nanti juga dibantu dg dari TNI dan Beberapa usur pembantu lainnya dalam pengaman Pos Pam.

Dalam Pembuatan Pos Ini adalah petunjuk langsung dr Bapak Kapolda Jatim dalam pembuatan POs tersebut.

Nantinya ada Pos Pam Wisata yang ada di Pujon Kidul sehingga nanti di Mohon dr bantuan juga dr Bapak Ndan Dim bantuan Personil TNI nya untuk pam.

Dalam pelaksanaan Ops Ketupat ini PPKM mikro juga masih melaksanakan penegakan dalam bentuk pemantauan kepada masyarakat yang baru pulang dr Luar Negri dan Luar Wilayah Kab. Malang.

Nanti dalam pelaksanaannya Babin dan Babinsa tidak melaksanakan pengaman di Pos namun kita optimalkan di masing masing Desa untuk pemantauan warganya,jelas Wakapolres Malang.

“Drs. H. Sanusi, M.M. (Bupati Malang) ,mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sudah hadir dalam pelaksanaan Rakor dalam Rangka Penyekatan larangan mudik idhul Fitri yang sudah di putuskan Oleh Pemerintah Pusat dalam memutus mata rantai Covid 19.

Dalam pengamanan ini adalah tanggung jawab bersama sehingga nanti dimohon kepada Camat untuk menggerakan kepala Desa Dalam pengamanan kegiatan ini.

Banyak sekali dampaknya dari Covid 19 ini anggaran Kab. Malang di Potong sebesar 40% sehingga menjadi banyak sekali masyarakat yg komplain terkait infra struktur yang rusak.

Sesuai pakar covid dalam penularan melalui Mulut, Hidung dan Mata selanjutnya masuk ke Paru paru dan menginfeksi.

Tidak ada yg kebal karena Covid 19 ini maka banyak sekali kita disini yang sudah terkena Covid 19.

Saya harapkan kedepan kita laksanakan kegiatan tersebut secara bersama sama karena kebersamaan yang dapat mencegah penyebaran Covid 19.

Pesan saya jaga kondisi kesehatan, jaga keluarga, laksanakan pelaksanaan Protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid 19,ungkap Bupati Malang.(Red/Hum)

Leave A Reply

Your email address will not be published.