Kapolres Tapanuli Selatan Hadiri Rapat Persiapan New Normal Bersama Forkopimda Kab. Tapanuli Selatan

TAPANULI SELATAN,IKAGAWANEWS.ID – Dalam menghadapi New Normal Covid-19 di kabupaten Tapanuli Selatan , Pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan  menggelar rapat persiapan bersama instansi terkait di Aula Beringin Kantor Bupati Lama Jalan Kenanga Kota Padangsidimpian,Kamis 04 Juni 2020.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP ROMAN SMARDHANA ELHAJ, S.H., S.IK., M.H.didampingi PJU Polres Tapanuli Selatan  turut hadir mengikuti rapat  tersebut Sekda Kab. Tapsel,Ketua DPRD Kab. Tapsel Husin Sogot Simatupang,Kajari Tapanuli Selatan Ardian S.H.,Dandim 0212 Kab. Tapsel Letkol Inf Akbar Nofrizal S.IP.,Yon C Brimob Poldasu yang diwakili oleh Ps Purin Yon C Iptu Martoga Siagian S.H.,Ketu MUI Kab. Tapsel H. Ahmad Gozali Siregar,FKUB kab. Tapsel H. Hamdan Srg.,Ketua BKAG Kab. Tapsel Pendeta Mody Nainggolan.,IPHI Kab. Tapsel H. Sulaiman Hrp.,PC NU Kab. Tapsel H. Ihwan Nst.,PC. Muslimat Nudra Hj. Maisyaroh., Kepala Dinas Kesehatan Sri Khairunnisa.,Kepala Dinas Pendidikan Amros Karangmatua., Kadisnaker Arman Pasaribu., Para OPD Kab. Tapsel., Ponpes Darul Mursyid ALI Ibrahim Srg.

“Dandim 0212/TS ,menyampaikan  New Normal dimulai saat ada nya Pandemi Covid-19 yang mengglobal di seluruh dunia dimana penyebaran nya disebabkan oleh manusia melalui droplek sehingga WHO membuat langkah-langkah untuk menghentikan.

Covid-19 hingga saat ini belum ditemukan vaksin/obatnya, Kab. Tapsel hingga saat ini masih dalam Kategori Hijau hal tersebut disebabkan akibat kesadaran setiap masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

New Normal yang dicanangkan akan diberlakukan di Kab. Tapsel dengan memberikan peluang terhadap pelaku usaha dalam menjalankan roda perekonomian dengan mengedepankan Protokol Kesehatan,Terang Dandim.

“Ketua DPRD Kab. Tapsel,Konsep Lockdown merupakan konsep yang telah diberlakukan Allah SWA disaat adanya pendemo yang terjadi dulu kala,New Normal merupakan suatu ikhtiar terhadap manusia, hal tersebut dilihat dari beberapa kegiatan ke Agamaan yang dilakukan dengan membatasi peserta yang hadir.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan tatanan baru New Normal dengan mengedepankan protokol kesehatan,ungkap ketua DPRD Kab Tapsel.

“Kajari Tapsel ,Dalam Ilmu Kesehatan disampaikan bahwa Lebih baik mencegah dari para mengobati.

Pemerintah Daerah tidak dapat memaksakan sendiri Protokol Kesehatan yang dicanangkan Pemerintah Pusat namun harus tetap meminta peranserta dari masyarakat serta pelaku usaha yang ada.

“Ustad SULAIMAN ,Meminta agar Pemerintah memberikan keleluasaan dalam melaksanakan kegiatan keAgamaan,Memperhatikan para pekerja yang telah di PHK oleh pemilik usaha.

“Muhammadiyah Tapsel ,Bagaimana penerapan New Normal dalam mengontrol kedatangan masyarakat/orang tua dari pelajar.

“Alwasliyah ,Tehadap pelajar yang berada di luar daerah yang membutuhkan surat keterangan oleh Sekolah.

“Kapolres Tapsel ,memaparkan New Normal yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat harus didukung pelaksanaanya.

Penanganan Covid-19 di Kab. Tapsel telah dianggap bagus oleh LO Gugus Tugas Covid-19 wilayah Sumut Mayjend TNI Purn. DAHLAN HARAHAP.

Berkaitan himbauan New Normal tidak dapat dilakukan sendiri oleh TNI/POLRI, Kajari dan Pemda namun berharap bantuan dari para Tokoh dan Pamali Usaha agar bersama sama melaksanakan kebijakan New Normal.

Kebijakan New Normal diberlakukan guna mengurangi beban defisit yang dialami oleh Negara sebesar 1.000 Triliun lebih dengan memberikan kesempatan terhadap pelaku usaha untuk membangkitkan perputaran ekonomi secara khusus di Kab. Tapsel dengan mengedepankan protokol kesehatan.

TNI/POLRI dan Pemerintah hingga ke tingkat daerah harus lebih memahami program New Normal dan secara bersama-sama melaksanakan sesuai protokol kesehatan menyentuh langsung kepada masyarakat,jelas Kapolres.(Hum/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.