Menjelang Pungut Suara Pilkada, Kapolres Malang Gelar Rapat Koordinasi Dengan KPUD
Malang, ikagawanews.id – Menjelang pungut suara dalam rangka Pilkada Kab. Malang TH 2020. Polres Malang melaksanakan kegiatan Rapat koordinasi dengan Forkopimda dan KPUD Kabupaten Malang.
Rapat koordinasi kali ini dilaksanakan di Gedung Sanika Satya Wadah Polres Malang, pada hari Sabtu, (5 Desember 2020), sekira pukul 10.00 Wib sampai pukul 10.54 Wib.
Dalam pelaksanaan kegiatan dihadiri oleh, AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. (Kapolres Malang). Kapten Kav Ulum (Danramil Kepanjen /Mewakili Dandim 0818 Malang-Batu). Sobrani Binzar, S.H (Kajari kasipidum). Anis Suhartini, ST (Ketua KPUD Kab. Malang). Bertholomeus George Da Silva, BA (Komisioner Bawaslu Kab. Malang). PJU Polres Malang. Kapolsek jajaran Polres Malang. Jajaran PPK Kecamatan se-Kab. Malang ±25.
Dari pantauan wartawan diruang rapat, uraian kegiatan di mulai pada pukul 09.55 Wib, dengan melaksanakan Laporan Perwira yang ditunjuk Kasat Sabhara AKP Kusmindar.
Kemudian acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sekira pukul 09.57 wib, diteruskan dengan pembacaan doa oleh Brigadir Afif.
Sekitar pukul 10.00 Wib sampai pukul 10.10 Wib Arahan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H yang menyampaikan, pada Tanggal 9 Desember 2020 seluruh instansi pemerintah akan bekerja keras.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, berbagai persiapan tahapan demi Tahapan yang sudah dilaksanakan dan puncaknya pada tanggal 9 Desember 2020 tahap pungut suara situasi / tahapan yang paling penting dan krusial serta menentukan berhasil atau tidaknya Pam Pilkada Kab. Malang 2020.
AKBP Hendri menegaskan, Sinergitas dalam pelaksanaan tugas koordinasi, komunikasi dan kolaborasi TNI, POLRI, KPU dan Bawaslu serta unsur – unsur lainnya patut kita pertahankan, agar semua proses tahapan dapat kita laksanakan dengan baik dan sukses.
Untuk diketahui, Hari ini adalah hari terakhir kampanye, hal ini cukup membuat kita sibuk mulai dari penurunan alat peraga, Monitoring, melekat akan adanya kerawanan – kerawanan terutama money politik, ini membuat perhatian kita fokus pada penanganan money politik. Semua jajaran kita semua kerjasama untuk tidak ada terjadinya indikasi money politik, sudah saatnya warga dapat memilih secara obyektif bukan karena money politik.
Oleh sebab itu, AKBP Hendri berharap, Kita bersama – sama memberikan edukasi agar masyarakat menggunakan hak pilih, meyakinkan warga bahwa TPS aman telah terapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Hal ini Patut kita apresiasi agar jumlah masyarakat yang hadir di atas yang kita harapkan sehingga menghasilkan pilkada yang Netral dan Baik bagi masyarakat Kab. Malang,“ Ucapnya.
“Saat ini Kita semua kerja diatas rata – rata, tahap pungut suara agar berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berate,“ tandas Hendri.
AKBP Hendri juga meyakinkan, Tahap pungut hitung dan simpan surat suara benar – benar dilaksanakan dengan baik. Dengan harapan, agar tidak ada komplain dari masyarakat.
Selanjutnya Paparan ketua KPUD Kab. Malang Anis Suhartini, ST yang memaparkan, Saat ini sebagian PPK tidak bisa hadir di acara ini, karena kesibukan mendekati 9 Des 2020 salah satunya setting APD yang akan di distribusikan ke desa dan Bimtek pemantapan, serta dilaksanakan Rapid susulan bagi petugas TPS yang belum ikut Rapid test.
Di samping itu, Anis juga menyampaikan, tentang Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Pemilihan Serentak 2020 alat pelindung diri.
Dijelaskan, sampai dengan tadi malam kebutuhan untuk tanggal 9 desember sudah selesai, dan Besok (Minggu tanggal 6 Desember 2020) akan dilaksanakan pelepasan logistik mulai tanggal 6 dan 7 Desember 2020.
Diterangkan, Saat ini PPK telah melaksanakan koordinasi. Baik dengan kecamatan dan puskesmas, guna kelancaran pelaksanaan Pungut suara tanggal 9 Desember 2020.
Pada kesempatan, Bawaslu Kab. Malang Bertholomeus George Da Silva, BA juga menyampaikan, tentang masalah pengawasan menjelang masa tenang dan Pungut suara kita telah bentuk satgas Money Politik.
Guna menghindari pelanggaran di masa tenang paslon dan tim sukses tidak tenang, rawan akan terjadinya Money Politik. Pemerintah akan fokus melaksanakan pengawasan Pungut Hitung.
Pemerintah saat ini sedang melakukan pemantauan sebagai berikut : – memeriksa Daftar pemilih dan pengguna Hak Pilih. – Pembuatan TPS. – Kelengkapan Logistik Pemungutan dan penghitungan suara. – Prosedur dan tata cara pelaksanaan Pungut Hitung Suara. – Penggunaan teknologi Sirekap. – Penerapan Protokol kesehatan. Dan Tahapan Pengawasan Pemilihan.
Sekitar pukul 10.50 Wib, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagi Bagimu negeri. Dan Laporan perwira yang ditunjuk.
Ditambahkannya, selama pelaksanaan rapat koordinasi berjalan aman dan tertib serta kondusif. (Hum/Kri/Red)